PRADIPTA, Muhammad Fadhil Wasi (2016) Pengaruh Polimorfisme Gen ACTN3 terhadap Perubahan Kecepatan Lari Pasca Intervensi Sprint Interval Training (SIT) : Studi pada Mahasiswa Unit Kegiatan Mahasiswa Olahraga Universitas Jenderal Soedirman Tahun 2015. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) 1 Cover Muhammad Fadhil Wasi Pradipta G1A012084 - 2016.pdf Download (982kB)
	PDF (Legalitas) 2 Legalitas Muhammad Fadhil Wasi Pradipta G1A012084 - 2016.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) 3 Abstrak Muhammad Fadhil Wasi Pradipta G1A012084 - 2016.pdf Download (1MB)
	PDF (BabI) 4 Bab I Muhammad Fadhil Wasi Pradipta G1A012084 - 2016.pdf Restricted to Repository staff only until 5 December 2026. Download (1MB)
	PDF (BabII) 5 Bab II Muhammad Fadhil Wasi Pradipta G1A012084 - 2016.pdf Restricted to Repository staff only until 5 December 2026. Download (1MB)
	PDF (BabIII) 6 Bab III Muhammad Fadhil Wasi Pradipta G1A012084 - 2016.pdf Restricted to Repository staff only until 5 December 2026. Download (1MB)
	PDF (BabIV) 7 Bab IV Muhammad Fadhil Wasi Pradipta G1A012084 - 2016.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) 8 Bab V Muhammad Fadhil Wasi Pradipta G1A012084 - 2016.pdf Download (980kB)
	PDF (DaftarPustaka) 9 Daftar Pustaka Muhammad Fadhil Wasi Pradipta G1A012084 - 2016.pdf Download (1MB)
	PDF (Lampiran) 10 Lampiran Muhammad Fadhil Wasi Pradipta G1A012084 - 2016.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Latar belakang : Kecepatan lari merupakan komponen kebugaran fisik yang sangat diperlukan untuk menunjang performa olahraga. Gen ACTN3 mengkode pembentukan protein spektrin α-actinin-3 pada serabut otot tipe 2 diyakini berpengaruh penting dalam peningkatan kecepatan lari individu. Sprint Interval Training (SIT) merupakan jenis latihan yang mampu meningkatkan performa anaerobik individu, meskipun pengaruhnya terhadap kecepatan lari berdasarkan polimorfisme gen ACTN3 belum banyak diteliti. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh polimorfisme gen ACTN3 terhadap perubahan kecepatan lari pasca intervensi SIT. Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimental dengan pre test dan post test desaign tanpa kontrol. Sebanyak 27 orang laki-laki berusia 18 – 25 tahun dipilih menjadi subjek penelitian dengan metode consecutive sampling. Subjek dikelompokan menjadi 3 kelompok berdasarkan polimorfisme gen ACTN3 (RR, RX dan XX). Setiap subjek menjalani tahapan penelitian yaitu pengukuran kecepatan lari sebelum SIT dan setelah SIT, mengikuti regimen SIT selama 5 minggu (W : R = 1 : 8). Pengukuran kecepatan lari dilakukan pada lintasan lari sepanjang 30 meter. Data dari tiap kelompok dianalsisi dengan metode One Way ANOVA. Hasil : Perubahan kecepatan lari menunjukan perbedaan yang signifikan pada tiap kelompok polimorfsime (p < 0,05) dengan perubahan rerata terbesar pada kelompok RR yaitu 0,44 ± 1,68 m/s-1. Kesimpulan : Polimorfisme gen ACTN3 berpengaruh terhadap perubahan kecepatan lari pasca intervensi SIT pada mahasiswa UKM olahraga Universitas Jenderal Soedirman.

Actions (login required)

View Item