NILAMSARI, Kristianti (2025) Pertumbuhan dan Indeks Morfoanatomi Ikan Gurami (Osphronemus goramy) yang Diberi Pakan Buatan dengan Bahan Nabati Difermentasi Cairan Rumen Sapi. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Kristianti Nilamsari-B1A021068-Skripsi-2025.pdf Download (193kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Kristianti Nilamsari-B1A021068-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Kristianti Nilamsari-B1A021068-Skripsi-2025.pdf Download (241kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Kristianti Nilamsari-B1A021068-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 15 December 2026. Download (247kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Kristianti Nilamsari-B1A021068-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 15 December 2026. Download (250kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Kristianti Nilamsari-B1A021068-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 15 December 2026. Download (676kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Kristianti Nilamsari-B1A021068-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (423kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Kristianti Nilamsari-B1A021068-Skripsi-2025.pdf Download (240kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Kristianti Nilamsari-B1A021068-Skripsi-2025.pdf Download (232kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Kristianti Nilamsari-B1A021068-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Pertumbuhan ikan merupakan proses fisiologis yang dipengaruhi efisiensi penyerapan nutrisi dan metabolisme tubuh. Ikan omnovira-herbivora seperti ikan gurami (Osphronemus goramy) memiliki keterbatasan dalam mencerna pakan buatan berserat tinggi dengan ketersediaan nutrisi yang rendah. Fermentasi pakan menggunakan cairan rumen sapi yang kaya enzim dan mikroba probiotik berpotensi meningkatkan kualitas pakan melalui peningkatan protein, penurunan serat kasar, serta perbaikan kecernaan. Namun, riset sebelumnya belum banyak menguji variasi konsentrasi cairan rumen sapi secara sistematis maupun menilai dampaknya terhadap parameter morfoanatomi seperti HSI, VSI, dan ISI. Oleh karena itu, penelitian ini akan mengevaluasi secara komprehensif berbagai konsentrasi fermentasi (25–100%) terhadap pertumbuhan dan indeks morfoanatomi ikan gurami, sekaligus menentukan konsentrasi fermentasi yang paling optimum untuk fermentasi bahan nabati pakan. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode eksperimental dengan rancangan percobaan Rancangan Acak Lengkap. Percobaan ini menggunakan 5 perlakuan dengan ulangan sebanyak 4 kali. Perlakuan yang diujikan berupa penggunaan konsentrasi cairan rumen sapi yang terdiri dari 0%, 25%, 50%, 75%, dan 100% dari berat total bahan nabati pakan. Variabel bebas berupa konsentrasi cairan rumen sapi dengan variabel terikat berupa pertumbuhan dan indeks morfoanatomi. Parameter pada pertumbuhan yang akan diukur yaitu pertumbuhan berat dan panjang mutlak, laju pertumbuhan spesifik (SGR), laju pertumbuhan relatif (RGR), sintasan, dan faktor kondisi. Sedangkan parameter yang diukur pada uji indeks morfoanatomi ikan gurami adalah Indeks Hepatosomatik (Hepatosomatic Index/HSI), Indeks Viscerasomatik (Viscerasomatic Index/ VSI), Indeks Intestosomatik (Intestosomatic Index/ISI), serta indeks panjang intestin (Intestine Length Index/ILI). Penelitian ini dilaksanakan selama enam bulan, dari Maret hingga Agustus 2025 di Stasiun Percobaan dan Laboratorium Fisiologi Hewan, Fakultas Biologi, Universitas Jenderal Soedirman. Analisis data dianalisis menggunakan One-way ANOVA dengan tingkat kepercayaan 95% pada SPSS versi 16.0 untuk Windows dan selanjutnya diuji dengan Uji Duncan. Penelitian menunjukkan bahwa penambahan cairan rumen sapi pada pakan buatan berbeda nyata terhadap pertumbuhan ikan gurami, terutama pada berat, laju pertumbuhan spesifik (SGR), dan laju pertumbuhan relatif (RGR), namun tidak berbeda nyata terhadap pertumbuhan panjang. Perlakuan dengan konsentrasi 75% memberikan hasil terbaik dengan peningkatan berat, SGR, dan RGR tertinggi dibanding perlakuan lainnya, sementara konsentrasi terlalu tinggi (100%) justru menurunkan efektivitas pertumbuhan. Parameter morfoanatomi seperti faktor kondisi (FK), indeks hepatosomatik (HSI), viscerasomatik (VSI), intestosomatik (ISI), dan panjang intestin (ILI) tidak menunjukkan perbedaan nyata antarperlakuan, menandakan bahwa penggunaan cairan rumen tidak menimbulkan stres fisiologis atau gangguan metabolik pada ikan. Derajat kelangsungan hidup (sintasan) tertinggi juga ditemukan pada perlakuan 75–100%, menunjukkan peningkatan daya tahan tubuh dan efisiensi pakan.

Actions (login required)

View Item