NURWIYANI, Ira (2018) Respon Jeruk Keprok Chokun (Citrus Reticulata) dan Purut (C. Hystrix) Terhadap Dosis dan Frekuensi Pemupukan N,P,dan K. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (28kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (655kB) |
||
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (101kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (189kB) |
||
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (195kB) |
||
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (109kB) |
||
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (255kB) |
||
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (95kB) |
||
|
PDF (Daftarpustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf Download (192kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Jeruk merupakan komoditas buah yang menguntungkan untuk diusahakan. Salah satu teknik penting dalam budidaya tanaman jeruk yaitu pemupukan sesuai umur tanaman. Pemupukan dengan dosis dan frekuensi yang sesuai dengan jenis tanaman diharapkan dapat memaksimalkan hasil tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui pertumbuhan dua jenis tanaman jeruk, 2) mengetahui pengaruh dosis pemupukan terhadap pertumbuhan tanaman jeruk, 3) mengetahui pengaruh frekuensi pemupukan terhadap pertumbuhan tanaman jeruk, dan 4) mengetahui pengaruh interaksi antara dosis dan frekuensi pemupukan terhadap pertumbuhan dua jenis tanaman jeruk. Penelitian dilaksanakan di Desa Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas yang dimulai dari April hingga Agustus 2017. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) dengan tiga faktor. Faktor tersebut adalah jenis jeruk (keprok chokun dan purut), dosis pupuk (0, 60, dan 120% dosis anjuran), dan frekuensi pemupukan (satu kali dan dua kali pemupukan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis keprok chokun memberikan hasil yang lebih baik pada pertambahan jumlah daun dan jumlah trubus. Purut memberikan hasil lebih baik pada variabel lainnya kecuali jumlah buah umur 2 bulan setelah buah terbentuk (bsbt). Pemberian 120% dosis anjuran menghasilkan kandungan klorofil tertinggi (67,01 unit/6 mm2 ). Pemupukan satu kali dengan 60% dosis anjuran menghasilkan pertambahan diameter batang tertinggi (0,394 cm). Jumlah buah umur 1 bsbt tertinggi (53,3 buah) dihasilkan oleh jeruk purut yang dipupuk dengan 60% dosis anjuran dan frekuensi dua kali pemupukan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A18054 |
Uncontrolled Keywords: | Jeruk Keprok Chokun, Purut, Pemupukan N,P,dan K |
Subjects: | C > C417 Citrus fruits F > F120 Fertilization of plants |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi |
Depositing User: | Users 21 not found. |
Date Deposited: | 11 Aug 2020 04:13 |
Last Modified: | 11 Aug 2020 04:13 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/3870 |
Actions (login required)
View Item |