HAKIM, Nurkholis Rakhman (2017) Analisis komparatif usahatani bawang merah pada musim kemarau dan penghujan di Kecamatan Pabedilan Kabupaten Cirebon. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

Preview	PDF (Cover) Cover_1.pdf Download (103kB) | Preview
	PDF (Legalitas) Legalitas dan bagian awal TA_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (450kB)
Preview	PDF (Abstrak) Abstrak_1.pdf Download (60kB) | Preview
	PDF (BabI) Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (90kB)
	PDF (BabII) Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (180kB)
	PDF (BabIII) Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (912kB)
	PDF (BabIV) Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (15kB)
Preview	PDF (DaftarPustaka) Daftar Pustaka_1.pdf Download (22kB) | Preview
	PDF (Lampiran) Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (456kB)

Abstract

Kecamatan Pabedilan merupakan daerah sentra produksi bawang merah di Kabupaten Cirebon. Produktivitas, harga jual bawang merah yang fluktuatif serta pengaruh musim terhadap hasil produksi, menyebabkan adanya ketidakpastian yang dapat mempengaruhi penerimaan dan pendapatan usahatani bawang merah. Umumnya petani Kecamatan Pabedilan yang melakukan usahatani bawang merah secara terus menerus baik di musim kemarau maupun penghujan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) perbedaan besarnya biaya, penerimaan dan pendapatan dari usahatani bawang merah di musim kemarau dan penghujan, 2) perbedaan efisiensi usahatani bawang merah pada musim kemarau dan penghujan di Kecamatan Pabedlan Kabupaten Cirebon; dan 3) perbedaan senstivitas usahatani bawang merah di musim kemarau dan penghujan di Kecamatan Pabedilan Kabupaten Cirebon terhadap pendapatan dan efisiensi usahatani. Penelitian dilaksanakan tanggal 29 September sampai 25 Oktober 2016 di Desa Pabedilan Wetan, Desa Pabedilan Kaler dan Silihasih. Sasaran Penelitian adalah anggota petani yang aktif dalam masing-masing kelompok tani di Desa tersebut yakni kelompok tani Randu, Kelompok Tani Orok-orok dan Kelompok Tani Cukang Akar. Metode pengambilan responden yang digunakan adalah sensus sehingga diperoleh 63 petani bawang merah yang menanam pada tahun 2015. Pengambilan data dilakukan dengan observasi dan teknik wawancara dengan menggunakan kuisoner. Data dianalisis menggunakan analisis biaya, penerimaan dan pendapatan, analisis efisiensi usahatani, analisis sensitivitas dan uji beda t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya, penerimaan dan pendapatan usahatani bawang merah di musim kemarau lebih besar dibandingkan musim penghujan, Usahatani bawang merah pada musim kemarau lebih efisien dibandingkan musim penghujan. Hasil uji t menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata terhadap pendapatan usahatani bawang merah di musim kemarau dan penghujan, adapun sensitivitas usahatani bawang merah pada musim penghujan lebih sensitif dibandingkan musim kemarau.

Actions (login required)

View Item