SHAFILLA, Astrid Bella (2017) Kajian Keberhasilan Stek Tanaman Jeruk Siam (Citrus Nobilis Var. Microcarpa) terhadap Penggunaan Beberapa Bagian Batang dan Konsentrasi IBA (Indole Butyric Acid). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (137kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (386kB) |
||
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (153kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (163kB) |
||
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (117kB) |
||
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (592kB) |
||
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (511kB) |
||
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (105kB) |
||
|
PDF (Daftarpustaka)
Daftar pustaka_1.pdf Download (168kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (441kB) |
Abstract
Jeruk siam (Citrus nobilis var. microcarpa) merupakan salah satu jenis jeruk yang penting. Kebutuhan buah jeruk di Indonesia diperkirakan sekitar 60% dipenuhi oleh jeruk siam. Perbanyakan vegetatif melalui stek menjadi salah satu alternatif dalam memperbanyak bibit jeruk siam. Tanaman jeruk siam merupakan salah satu tanaman berkayu yang sulit berakar, untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan penggunaan hormon yang mengandung auksin untuk merangsang pertumbuhan akar. Salah satu hormonnya adalah IBA (Indole Butyric Acid). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji 1) konsentrasi zat pengatur tumbuh IBA yang tepat untuk pertumbuhan stek jeruk siam, 2) bagian batang yang tepat untuk pertumbuhan stek jeruk siam dan 3) ada atau tidaknya interaksi antara kedua faktor tersebut terhadap pertumbuhan stek jeruk siam. Penelitian dilaksanakan di Screen House, Desa Rempoah, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, pada Maret sampai dengan Juni 2017. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 2 faktor yang terdiri atas konsentrasi IBA (0 ppm, 100 ppm, 200 ppm dan 300 ppm) dan bagian batang (batang bagian pucuk dan batang bagian tengah), sehingga terdapat 8 kombinasi perlakuan. Variabel yang diamati yaitu persentase stek hidup, panjang akar, jumlah akar, saat muncul tunas, jumlah daun, panjang tunas dan bobot akar. Data pengamatan dianalisis dengan uji F, uji lanjut dengan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf kesalahan 5% dan regresi . Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan zat pengatur tumbuh IBA pada konsentrasi 200 ppm menunjukkan hasil terbaik pada variabel persentase stek hidup, panjang akar, jumlah akar, saat muncul tunas dan bobot akar. Diketahui konsentrasi optimum pada persentase stek hidup sebesar 179 ppm. Batang bagian pucuk menunjukkan hasil yang lebih baik daripada batang bagian tengah untuk variabel saat muncul tunas dengan rata-rata 28,22 hari sehingga mempercepat terbentuknya akar dan tunas pada stek. Tidak ada interaksi antara perlakuan beberapa konsentrasi IBA dan bagian batang terhadap keberhasilan dan pertumbuhan stek jeruk siam.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A18007 |
Uncontrolled Keywords: | Stek, Jeruk Siam,Konsentrasi IBA (Indole Butyric Acid) |
Subjects: | B > B352 Breeding C > C417 Citrus fruits |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi |
Depositing User: | Users 10 not found. |
Date Deposited: | 05 Aug 2020 07:48 |
Last Modified: | 05 Aug 2020 07:48 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/3916 |
Actions (login required)
View Item |