SWANTIKA, Dubhe Hana (2017) Analisis komparatif usahatani padi dengan teknologi budidaya hazton dan budidaya konvensional di desa pegalongan kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (116kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas dn bagian awal TA_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (416kB) |
||
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (130kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (26kB) |
||
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (117kB) |
||
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (920kB) |
||
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (165kB) |
||
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (16kB) |
||
|
PDF (DaftarPustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf Download (18kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (423kB) |
Abstract
Padi merupakan komoditas tanaman pangan yang penting di Indonesia, sehingga memegang peranan penting dalam penyediaan pangan yang mendukung ketahanan pangan nasional. Perkembangan jumlah penduduk yang semakin besar berdampak pada kebutuhan pangan yang terus meningkat, maka perlu upaya untuk meningkatkan produktivitas padi agar dapat memenuhi kebutuhan pangan. Menanam padi dengan budidaya hazton merupakan salah satu teknologi budidaya yang memiliki peluang untuk memperoleh hasil panen lebih tinggi. Teknologi budidaya hazon yaitu merupakan teknologi budidaya padi dengan menggunakan bibit tua 25-30 hari setelah semai dengan jumlah bibit 20-30 batang/lubang tanam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membandingkan (1) besarnya biaya, produktivitas padi, dan pendapatan antara usahatani padi dengan teknologi budidaya hazton dan konvensional; (2) efisiensi usahatani padi dengan teknologi budidaya hazton dan konvensional. Penelitian ini dilakukan di Desa Pegalongan Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas pada tanggal 25 April sampai 24 Juni 2016. Metode penelitian yang digunakan adalah survey. Pengambilan data dilakukan dengan observasi dan teknik wawancara dengan menggunakan kuisioner dengan cara sensus untuk petani padi dengan budidaya hazton dan simple random sampling untuk untuk petani padi dengan budidaya konvensional. Data dianalisis menggunakan analisis produktivitas, analisis biaya, penerimaan dan pendapatan, analisis efisiensi usahatani dan analisis uji beda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besarnya biaya usahatani padi dengan teknologi budidaya hazton sebesar Rp13.523.833/ha, produktivitas padi sebesar 5,105 ton/ha, dan pendapatan sebesar Rp3.322.667/ha. Besarnya biaya usahatani padi dengan budidaya konvensional sebesar Rp9.847.334/ha, produktivitas padi sebesar 4,028 ton/ha, dan pendapatan sebesar Rp2.237.589/ha. Efisiensi usahatani ditunjukkan oleh nilai R/C ratio, nilai R/C ratio usahatani padi dengan teknologi budidaya hazton sebesar 1,25 dan 1,22 untuk usahatani padi dengan budidaya konvensional. Berdasarkan hasil uji beda (ttest) menunjukkan produktivitas padi dan pendapatan usahatani padi dengan teknologi budidaya hazton lebih besar daripada produktivitas padi dan pendapatan usahatani padi budidaya konvensional. Nilai R/C ratio usahatani padi dengan teknologi budidaya hazton dan budidaya konvensional jika diuji secara statistik maka tidak terdapat perbedaan yang nyata.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A17029 |
Subjects: | A > A128 Agricultural |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agribisnis |
Depositing User: | Mr Rohmadi Rohmadi |
Date Deposited: | 22 Oct 2018 07:29 |
Last Modified: | 10 Jan 2020 08:05 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/392 |
Actions (login required)
View Item |