HUTOMO, Anggitio Tri (2018) Respon Morfologi dan Fisiologi Tanaman Pakcoy (Brassica Rapa L.) Terhadap Interval Penyiraman dan Aplikasi Pupuk Organik Cair Berbasis Urin Sapi Bunting. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (66kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (327kB) |
||
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (136kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (109kB) |
||
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (188kB) |
||
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (189kB) |
||
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (557kB) |
||
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (14kB) |
||
|
PDF (Daftarpustaka)
daftar pustaka_1.pdf Download (201kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (862kB) |
Abstract
Pakcoy merupakan komoditi yang bernilai gizi tinggi dan banyak dikonsumsi masyarakat sehingga permintaannya terus meningkat, namun tidak diimbangi dengan produktivitas karena adanya faktor pembatas, salah satunya adalah defisiensi air dan hara. Disisi lain, limbah peternakan seperti urin sapi jumlahnya melimpah dan hanya terbuang percuma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1. Respon morfologi dan fisiologi tanaman pakcoy dalam menanggapi pemberian berbagai jenis dan dosis POC urin sapi, 2. Respon morfologi dan fisiologi tanaman pakcoy dalam menanggapi pemberian interval penyiraman yang berbeda, dan 3. Interaksi antara pemberian berbagai jenis dan dosis POC urin sapi dan pemberian interval penyiraman yang berbeda terhadap morfologi dan fisiologi tanaman pakcoy. Penelitian dilaksanakan di Desa Karangwangkal Kecamatan Purwokerto Utara Kabupaten Banyumas dengan ketinggian lahan +110 m dpl dan dilaksanakan mulai bulan Mei sampai dengan September 2017. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) terdiri dari dua faktor. Faktor pertama yaitu pemupukan dengan 5 taraf. Faktor kedua yaitu interval penyiraman 3 taraf. Setiap perlaku diulang 3 kali dan terdiri dari tiga polibag tanaman, sehingga total terdapat 135 polibag. Perlakuan tersebut adalah: B0= kontrol; B1= POC USB dosis 30 ml/l air; B2= POC USB dosis 60 ml/ l air; B3= POC urin sapi tidak bunting dosis 30 ml/l air; B4= POC urin sapi tidak bunting dosis 60 ml/l air. K1= interval penyiraman 2 kali sehari; K2= interval penyiraman 1 kali sehari; K3= interval penyiraman 2 hari sekali. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji F dilanjutkan dengan DMRT 5 %. Pemberian perlakuan POC USB mampu memberikan hasil yang nyata terhadap morfologi dan fisiologi tanaman pakcoy pada variabel kerapatan stomata, panjang akar dan bobot basah tanaman. POC USB mampu meningkatkan kadar bahan organik tanah, namun belum mampu meningkatkan kandungan hara dibandingkan urin sapi tidak bunting. Perlakuan interval penyiraman mampu memberikan pengaruh yang nyata terhadap morfologi dan fisiologi tanaman pakcoy pada variabel tinggi tanaman, jumlah daun, kandungan klorofil, dan bobot basah tanaman. Terdapat interaksi antara perlakuan POC USB dengan interval penyiraman yaitu kombinasi perlakuan B2K2 terhadap variabel kerapatan stomata.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A18067 |
Uncontrolled Keywords: | Morfologi,Fisiologi,Pakcoy (Brassica Rapa L.), Penyiraman,Pupuk Organik Cair, urin Sapi Bunting. |
Subjects: | F > F119 Fertilization in vitro P > P322 Plant physiology |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi |
Depositing User: | Users 21 not found. |
Date Deposited: | 03 Aug 2020 04:35 |
Last Modified: | 23 Nov 2021 03:13 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/3935 |
Actions (login required)
View Item |