SUSENDI, Indrayana (2018) Pengaruh Saat Pindah Semai ke Polibag dan Komposisi Pupuk Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tembakau (Nicotiana Tabacum l.) di Lapangan. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (10kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (138kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (118kB) |
||
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (215kB) |
||
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (252kB) |
||
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (284kB) |
||
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (105kB) |
||
|
PDF (Daftarpustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf Download (112kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk; 1) mengetahui pengaruh umur pindah semaian ke polibag terhadap hasil tanaman tembakau, 2) mengkaji jenis pupuk terbaik terhadap hasil tanaman tembakau, 3) mengetahui pengaruh interaksi antara umur pindah semaian ke polibag dengan berbagai macam jenis pupuk terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tembakau. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan April-Juli 2017 di Screen house, laboratorium, dan lahan pertanian. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan dua faktor. Faktor pertama adalah umur pindah semaian ke polibag yaitu 10 hari (S1); 15 hari (S2); 20 hari (kontrol) (S3) setelah berkecambah. Faktor kedua adalah jenis pupuk yang meliputi NPK (kontrol) (P1); NPK dan gandasil D (P2); NPK dan mikoriza (P3); NPK, gandasil D, dan mikoriza (P4). Variabel yang diamati pada saat tanaman umur 60 hari setelah pindah tanam meliputi: tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, diameter batang, bobot basah akar, bobot kering akar, bobot basah tajuk, bobot kering tajuk, bobot basah daun, bobot kering daun dan persentase tanaman mati di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Umur pindah semaian terbaik adalah umur 10 hari, meningkatkan hasil dibanding umur 20 hari (kontrol) yaitu pada bobot basah akar (18,21%), bobot basah tajuk (6,98%) dan diameter batang (3,85%). 2) Jenis pupuk berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil dari tanaman tembakau di lapangan. Jenis pupuk terbaik adalah NPK, gandasil D, dan mikoriza dibanding dengan menggunakan pupuk NPK (kontrol) meningkatkan capaian variabel dilapangan seperti tinggi tanaman (12,78%), jumlah daun (18,86%), bobot kering akar (63,64%), bobot kering tajuk (27,69%), bobot kering daun (28,45%), bobot basah tajuk (44,13%), bobot basah daun (48,72%), bobot basah akar (72,19%) dan menurunkan persentase tanaman mati di lapangan 29,63 %. 3) Terdapat interaksi pada variabel luas daun dan diameter batang. Rerata interaksi terbaik pada variabel diameter batang dicapai pada umur pindah semaian 10 hari dan jenis pupuk NPK, gandasil D, dan mikoriza meningkatkan 5,79% dibanding dengan pemupukan menggunakan kontrol dan pada variabel luas daun interaksi terbaik terdapat pada umur semaian 10 hari dengan kontrol. Kata kunci: tembakau, umur pindah semaian, jenis pupuk.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A18077 |
Uncontrolled Keywords: | tembakau, umur pindah semaian, jenis pupuk. |
Subjects: | F > F120 Fertilization of plants T > T217 Tobacco |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi |
Depositing User: | Users 21 not found. |
Date Deposited: | 03 Aug 2020 02:01 |
Last Modified: | 23 Nov 2021 02:51 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/3970 |
Actions (login required)
View Item |