SOLIHAH, Winduningsih (2018) Kajian Status Unsur Hara K dan Mg pada Lahan untuk Tanaman Jagung di Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

Preview	PDF (Cover) Cover_1.pdf Download (26kB) | Preview
	PDF (Legalitas) Legalitas_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (380kB)
Preview	PDF (Abstrak) Abstrak_1.pdf Download (250kB) | Preview
	PDF (BabI) Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (102kB)
	PDF (BabII) Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (104kB)
	PDF (BabIII) Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	PDF (BabV) Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (204kB)
Preview	PDF (Daftarpustaka) Daftar pustaka_1.pdf Download (220kB) | Preview
	PDF (Lampiran) Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (751kB)

Abstract

Tanah yang digunakan untuk budidaya tanaman jagung umumnya memiliki status unsur hara rendah sehingga diperlukan tambahan pemupukan dalam jumlah yang sesuai diperlukan oleh tanaman. Petani belum melakukan pemupukan sesuai kebutuhan tanaman dan berimbang sehingga menjadi salah satu penyebab rendahnya produksi jagung. Analisa tanah diperlukan terkait kajian status unsur hara Kalium (K) dan Magnesium (Mg)agar dapat mengetahui keadaan aktual di lahan untuk tanaman jagung dan informasi,terkait pemberian pupuk yang sesuai dengan kebutuhan tanaman.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status unsur hara kalium dan magnesium, menentukan hubungan unsur hara K danMg terhadap hasil tanaman jagung,serta menentukan rekomendasi pemupukan kalium pada lahan untuk tanaman jagung di Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas. Penelitian dilaksanakanmulaiOktober 2017 sampai Januari 2018melalui surveidi lahan untuk tanaman jagung, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas. Metode yang digunakan yaitu purposive random sampling dan pengambilan sampel dilakukan secara komposit. Peta Satuan Lahan Homogen (SLH) dengan skala 1:50.000 (semi-detail) merupakan hasil overlay dari Peta Administrasi, Peta Jenis Tanah, Peta Kemiringan Lereng dan Peta Penggunaan Lahan.Penentuan titik sampel didasarkan atas persentase kelas SLH dan berdasarkan hasil survey lapangan, dilahan untuk budidaya tanaman jagung. Variabel yang diamati meliputipH H2O, pH KCl, DHL, K-tersedia dan Mg-tersedia tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status unsur hara kalium di lokasi penelitian termasuk ke dalam harkat sedang (0,40 –0,63 cmol(+)kg-1K2O) pada SLH 1 dan tinggi (0,52–2,37 cmol(+)kg-1K2O) pada SLH 2, 3 dan 4.Unsur hara magnesium secara keseluruhan tergolong tinggi (7,72 –11,85 cmol(+)kg-1MgO). Hubungan unsur hara K dengan hasil tanaman jagung didapatkan persamaan fungsi kuadraty = -61,053x2+ 80,825x –20,967 dengan nilai K-tersedia optimum sebesar 0,66 cmol(+)kg-1K2O dan hasil tanaman sebesar 5,78 ton ha-1. Hubungan unsur hara Mg dengan hasil tanaman jagung didapatkan persamaan fungsi kuadrat y = -0,1857x2+ 3,8359x -13,782 dengan nilai Mg-tersedia optimum sebesar 10,32 cmol(+)kg-1MgO dan hasil tanaman sebesar 6,028 ton ha-1. Rekomendasi pemupukan di lahan untuk budidaya tanaman jagung yaitu di lokasi penelitian pada kandungan K-tersedia tanah rendah dengan pemberian pupuk sebesar23,85 kg K2O ha-1(39,75 kg KCl ha-1).

Actions (login required)

View Item