Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Pengaruh Pemberian Pupuk Hayati dan Pengurangan Pupuk Anorganik terhadap Kebutuhan Air pada Umbi Bawang Merah (Allium cepa L.).

PRIANDA, Grazeka August (2018) Pengaruh Pemberian Pupuk Hayati dan Pengurangan Pupuk Anorganik terhadap Kebutuhan Air pada Umbi Bawang Merah (Allium cepa L.). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img]
Preview
PDF (Cover)
Cover_1.pdf

Download (63kB) | Preview
[img] PDF (Legalitas)
Legalitas_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img]
Preview
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf

Download (84kB) | Preview
[img] PDF (BabI)
Bab I_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (59kB)
[img] PDF (BabII)
Bab II_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (143kB)
[img] PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (168kB)
[img] PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (138kB)
[img] PDF (BabV)
Bab V_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (49kB)
[img]
Preview
PDF (Daftarpustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf

Download (147kB) | Preview
[img] PDF (Lampiran)
lampiran_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (519kB)

Abstract

Tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L) merupakan komoditi hortikultura yang menghasilkan umbi dan tergolong sayuran rempah. Umbi dan daunnya banyak digunakan terutama sebagai pelengkap bumbu masakan guna menambah cita rasa dan kenikmatan makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian pupuk hayati mikoriza-azolla dan pengurangan pupuk anorganik terhadap kebutuhan air tanaman bawang merah. Penelitian dilaksanakan di screen house Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, Karangwangkal, Purwokerto Utara. Rancangan yang digunakan adalah Central Compposite Second Order Design (CCSOD), yang terdiri dari 13 kombinasi perlakuan dari 2 faktor percobaan. Faktor pertama adalah dosis pupuk hayati mikorizaazolla yaitu 6, 12, 18, 24 dan 30 gram pertanaman. Faktor kedua adalah pengurangan dosis anjuran pupuk anorganik, yang terdiri atas pengurangan 80%, 60%, 40%, 20% dan 0% dari dosis anjuran. Variabel yang diamati meliputi kebutuhan air tanaman (L), titik layu permanen (%), porositas (%), persedian air maksimum (%), bobot umbi segar (gr/tanaman) dan bobot umbi kering (gr/tanaman). Hasilnya menunjukkan bahwa penggunaan pupuk hayati mikoriza-azolla dan pengurangan dosis anjuran pupuk anorganik tidak memberikan pengaruh terhadap semua variabel yang diamati. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan pupuk hayati 18 gr/tanaman gram, dapat mengurangi penggunaan pupuk anorganik sebesar 80% dari dosis anjuran,

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: A18093
Uncontrolled Keywords: pupuk hayati, pupuk anorganik, kebutuhan air, bawang merah
Subjects: F > F119 Fertilization in vitro
W > W52 Water
Divisions: Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi
Depositing User: Users 21 not found.
Date Deposited: 16 Jul 2020 01:49
Last Modified: 16 Jul 2020 01:49
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/4031

Actions (login required)

View Item View Item