ROSADI, Ischak (2018) Kajian Status Unsur Hara N dan Kandungan C Organik pada Lahan Untuk Budidaya Tanaman Jagung di Kecamatan Kembaran,Kabupaten Banyumas. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

Preview	PDF (Cover) Cover_1.pdf Download (176kB) | Preview
	PDF (Legalitas) Legalitas_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (632kB)
Preview	PDF (Abstrak) Abstrak_1.pdf Download (269kB) | Preview
	PDF (BabI) BAb I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (166kB)
	PDF (BabII) BAb II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (179kB)
	PDF (BabIII) BAb III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (687kB)
	PDF (BabIV) BAb IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) BAb V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (273kB)
Preview	PDF (Daftarpustaka) Daftar pustaka_1.pdf Download (293kB) | Preview
	PDF (Lampiran) Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (791kB)

Abstract

Kecamatan Kembaran merupakan wilayah yang potensial untuk dijadikan sebagai salah satu sentra produksi jagung di Kabupaten Banyumas. Tanaman jagung mengambil nitrogen sepanjang periode hidupnya. KandunganC organik dalam tanah merupakan komponen penting yang mempengaruhi sifat-sifat tanah. Pemupukan untuk tanaman jagung padatingkat petani sangat beragam antarlokasi. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui status unsur haraN dan kandungan C organik di tanah yang digunakan untuk budidaya tanaman jagung di Kecamatan Kembaran serta membuat rekomendasi pemupukan N dan pemberian bahan organik pada budidaya tanaman jagung di Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2017 sampai Januari 2018. Penelitian menggunakan cara surveipada lahan untuk budidaya tanaman jagung di Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas. Metode yang digunakan adalah purposive random samplingdan sampel diambil secara komposit. Peta Satuan Lahan Homogen (SLH) digunakan untuk menghitung dan menetapkan titik sampel yang didasarkan pada presentase luassetiap SLH. Analisis tanahdilakukandi Laboratorium Ilmu Tanah,Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman. Variabel yang diamati meliputi N total, C organik, pH H2O,pH KCl danDaya Hantar Listrik (DHL) tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status unsur hara N di lokasi penelitian termasuk ke dalam harkat rendah, yaitupada SLH 4 dengan nilai rerata 0,18 %,sedangkanpada SLH 1, 2 dan 3 termasuk ke dalam harkatsedang dengan kandunganN total antara 0,21-0,37 %. Kandungan C organik yang didapatkan di lokasi penelitian berkisar antara 2,2-3,9 % pada SLH 1, 3 dan 4 yang termasuk ke dalam harkatsedang-tinggi, sedangkanpada SLH 2kandunganC organiknya sebesar 2,0 % dan berharkatrendah. Rekomendasi pemupukan N ditujukan untuk titik 4.2, 4.3 dan 4.4 dengan masing-masing takaran sebanyak 140, 168 dan 191 kg N/ha atau setara dengan pupuk urea sebanyak 304, 365 dan 415 kg/ha. Rekomendasi pemupukan C ditujukan untuk titik 2.1 dan titik 4.2 dengan masing-masing takaran sebanyak 204,7 dan 235,3 kg C/ha atau setara pupuk kompos 1.085 dan 1.247 kg/ha.

Actions (login required)

View Item