FURNIAWAN, Fita (2018) Pemanfaatan Limbah Cair Tempe Sebagai Bahan Alternatif Formula Dua Isolat Trichoderma Harzianum Untuk Mengendalikan Penyakit Moler Bawang Merah. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

Preview	PDF (Cover) cover_1.pdf Download (28kB) | Preview
	PDF (Legalitas) Legalitas_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (465kB)
Preview	PDF (Abstrak) abstrak_1.pdf Download (547kB) | Preview
	PDF (BabI) BabI_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (18kB)
	PDF (BabII) BabII_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (251kB)
	PDF (BabIII) BabIII_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (128kB)
	PDF (BabIV) BabIV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (26kB)
Preview	PDF (BabV) BabV_1.pdf Download (6kB) | Preview
Preview	PDF (Daftarpustaka) Daftar pustaka_1.pdf Download (94kB) | Preview
	PDF (Lampiran) Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (614kB)

Abstract

Serangan hama ulat crop Crocidolomia pavonana Fabpada budidaya kubis menyebabkan kehilangan hasil yang cukup tinggi. Pengendalian menggunakan pestisida kimia yang tidak bijaksana memiliki dampak negatif terhadap lingkungan. Sehingga perlu dicari alternatif lain yang lebih ramah lingkungan, enggunaan daun nimba sebagai pestisida menjadi salah satu alternatif pengendalian ulat crop yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui : 1) Pengaruh konsentrasi ekstrak daun nimba terhadap peletakan telur ulat krop kubis (C. pavonana). 2) Pengaruh konsentrasi ekstrak daun nimba terhadap penetasan telur ulat krop kubis (C. pavonana). 3) Pengaruh konsentrasi ekstrak daun nimba terhadap penolakan makanulat krop kubis (C. pavonana). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Perlindungan Tanaman,Fakultas Pertanian,Universitas Jenderal Soedirman. Waktu penelitian dimulai dari bulan Januari hingga Maret 2018. Penelitian menggunakan rancangan Acak Kelompok (RAK),dengan perlakuan yaitu A) tanpa perlakuan (kontrol), B) Ektrak daun nimba konsentrasi 0,5%, C) Ektrak daun nimba konsentrasi 1,0%, D) Ektrak daun nimba konenstrasi 1,5%, E) Ektrak daun nimba konsentrasi 2,0%. Variabel pengamatan meliputi jumlah kelompok telur yang diletakan,persentase kelompok telur yang menetas, dan berat daun kubis yang dimakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ektrak daun nimba konsentrasi 2% mampu menekan peletakan telur C.pavonana hingga 96,7% ektrak daun nimba konsetrasi 0,5% -2% tidak mampu menekan penetasan telur C.pavonana, ektrak daun nimba konsetrasi 0,5% -2% tidak mampu menurunkan daya makan C.pavonana.

Actions (login required)

View Item