PRATIWI, Ayunda Lintang (2018) Evaluasi Variasi Metode dan Lama Pengeringan Kelopak Bunga Rosela (Hibiscus Sabdariffa Linn) Terhadap Karakteristik Fisik, Kimia dan Aktivitas Antimikroba. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
cover_1.pdf Download (34kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
Legalitas_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (452kB) |
||
|
PDF (Abstrak)
abstrak_1.pdf Download (519kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
BabI_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (61kB) |
||
PDF (BabII)
BabII_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (108kB) |
||
PDF (BabIII)
BabIII_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (133kB) |
||
PDF (BabIV)
BabIV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (258kB) |
||
|
PDF (BabV)
BabV_1.pdf Download (55kB) | Preview |
|
|
PDF (Daftarpustaka)
Daftar pustaka_1.pdf Download (145kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (542kB) |
Abstract
Kelopak bunga rosela (Hibiscus sabdariffaLinn.) memiliki kandungan kadar air 85%,Halinimenyebabkan kelopak bunga rosela mudah rusak.Pengeringan merupakan pretreatmentpaling tepat untuk mengurangi kandungan kadar air. Namun,kandungan senyawa bioaktif yang terdapat didalam kelopak bunga rosela yaitu senyawa fenolik, antosianin dan vitamin C mudah terpengaruh oleh suhu dan pH. Berdasarkan hal tersebut, maka perlu dicari metode dan lama pengeringan yang tepat agar kandungan senyawa bioaktif dan aktivitas antimikroba yang terdapat didalam kelopak bunga rosela tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi metode pengeringan terhadap karakteristik fisik dan kimia ekstrak kelopak bunga rosela, mengetahui pengaruh lama pengeringan terhadap karakteristik fisik dan kimia ekstrak kelopak bunga rosela dan mengetahui pengaruh variasi metode dan lama pengeringan terhadap aktivitas antimikroba ekstrak kelopak bunga rosela. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK). Dua faktor yang ditelitiyaitu metode pengeringan (P), terdiri dari pengeringan matahari (P1), pengeringan kabinet (P2) dan pengeringan efek rumah kaca (P3); lama pengeringan (L), yaitu 2 jam (T1), 4 jam (T2), 6 jam (T3) dan 8 jam (T4). Hasil penelitian menunjukan metode dan lama pengeringan terbaik yaitu pengering kabinet dengan totalsenyawafenolik15,03mg/100 gram, pH 2,1, intensitas kemerahan (α*) +6,27 dan aktivitas antimikroba pada Staphilococcus aureus sebesar 10,6±2,1 mmdan Escherichia coli sebesar 23,6±3,0, lama pengeringan terbaik adalah 8 jam dengan total senyawa fenolik10,61mg/100 gram, pH 2,0, intensitas kemerahan (a*) +7,10.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A18139 |
Uncontrolled Keywords: | Pengeringan, Bunga Rosela, Aktivitas Antimikroba |
Subjects: | F > F216 Flowers Drying |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Ilmu dan Teknologi Pangan |
Depositing User: | Users 10 not found. |
Date Deposited: | 15 Jul 2020 03:18 |
Last Modified: | 15 Jul 2020 03:18 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/4054 |
Actions (login required)
View Item |