PUTERI, Fadella Hutami (2018) Pengaruh Variasi Metode dan Lama Pengeringan Kelopak Bunga Rosela (Hibiscus Sabdariffa) Terhadap Karakteristik Kimia dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak yang Dihasilkan. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
cover_1.pdf Download (35kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (432kB) |
||
|
PDF (Abstrak)
abstrak_1.pdf Download (562kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
BabI_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (84kB) |
||
PDF (BabII)
BabII_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (141kB) |
||
PDF (BabIII)
BabIII_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (122kB) |
||
PDF (BabIV)
BabIV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (151kB) |
||
|
PDF (BabV)
BabV_1.pdf Download (78kB) | Preview |
|
|
PDF (Daftarpustaka)
Daftar pustaka_1.pdf Download (96kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (332kB) |
Abstract
Ekstrak kelopak bunga rosela mengandung senyawa bioaktif yaitu antosianin dan vitamin C. Kelopak bunga rosela merupakan salah satu komoditi yang mudah rusak, karena memiliki kadar air tinggi. Metode yang dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan cara pengeringan. Pengeringan dapat menyebabkan senyawa bioaktif yang terdapat didalam kelopak bunga rosela mengalami kerusakan sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai metode dan lama pengeringan yang tepat supaya mendapatkan rendemen dan senyawa bioaktif yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) mengetahui pengaruh variasi metode pengeringan kelopak bunga rosela terhadap karakteristik kimia ekstrak yang dihasilkan; 2) mengetahui pengaruh variasi lama pengeringan kelopak bunga rosela terhadap karakteristik kimia ekstrak yang dihasilkan; 3) mengetahui variasi metode kelopak bunga rosela terhadap aktivitas antioksidan ekstrak yang dihasilkan. Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan tiga kali ulangan. Faktor yang digunakan adalah metode pengering (matahari, kabinet dan efek rumah kaca) dan lama pengeringan (2, 4, 6 dan 8 jam). Variabel yang diamati yaitu kadar air, vitamin C, total antosianin dan aktivitas antioksidan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode terbaik terdapat pada metode pengeringan kabinet yaitu menghasilkan vitamin C sebesar 55,44 mg/100 g dan total antosianin sebesar 2,626 mg/100 g, sedangkan lama pengeringan terbaik terdapat pada pengeringan 8 jam menghasilkan vitamin C sebesar 60.647 mg/100 g dan total antosianin sebesar 3,1555 mg/100 g. Hasil yang didapatkan berbanding lurus dengan aktivitas antioksidan yang pada metode kabinet dengan pengeringan selama 8 jam menghasilkan IC50 sebesar 0.7006 μg/mL dan menghasilkan persamaan matematis kadar air y = 87.891 –10.672x.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A18140 |
Uncontrolled Keywords: | bunga rosela,Lama Pengeringan,Antioksidan |
Subjects: | A > A131 Agricultural chemistry F > F216 Flowers Drying |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Ilmu dan Teknologi Pangan |
Depositing User: | Users 10 not found. |
Date Deposited: | 15 Jul 2020 02:54 |
Last Modified: | 15 Jul 2020 02:54 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/4058 |
Actions (login required)
View Item |