MUCHAROMAH, Mucharomah (2017) Isolasi, identifikasi, dan uji virulensi penyakit noda hitam kelabu pada buah pepaya california. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

Preview	PDF (Cover) Cover_1.pdf Download (28kB) | Preview
	PDF (Legalitas) Legalitas_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (444kB)
Preview	PDF (Abstrak) Abstrak.pdf Download (3MB) | Preview
	PDF (BabI) Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (119kB)
	PDF (BabII) Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (212kB)
	PDF (BabIII) Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (355kB)
	PDF (BabIV) Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (590kB)
	PDF (BabV) Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (24kB)
Preview	PDF (DaftarPustaka) Daftar Pustaka_1.pdf Download (69kB) | Preview
	PDF (Lampiran) Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Pepaya merupakan salah satu bebuahan yang manis dengan kandungan vitamin A, B, C, E, K dan serat yang bermanfaat bagi kesehatan. Salah satu permasalahan yang dihadapi dalam budidaya pepaya adalah penyakit noda hitam kelabu. Penyakit ini menyebabkan bercak pada buah sehingga menyebabkan penurunan kualitas buah, minat konsumen, dan harga jual pepaya. Penyakit noda hitam kelabu telah menyebar di kebun buah pepaya berbagai wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi, mengidentifikasi penyebab penyakit, dan menguji tingkat virulensi penyebab penyakit noda hitam kelabu pada pepaya California. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Perlindungan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirmanpada Agustus 2016 sampai dengan November 2016, dengan pengambilan sampel pepaya California sakit di Dusun Penjalin, Desa Cibangkong, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas dan pepaya California sehat di Desa Pliken, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas. Penelitian dilakukan secara dua tahap, yaitu identifikasi penyakit dan pengujian in vivo. Tahap identifikasi dilakukan dengan metode deskriptif dengan mengamati gejala dan tanda penyakit, karakteristik makroskopis dan mikroskopis patogen. Tahap pengujian in vivo menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan dua faktor dan lima kali ulangan. Faktor letak buah, berdasarkan letak vertikal buah pada batangdan tanaman yang sama, yaitu T1 (buah padaletak pertama), T2, T3, T4sampaiT5 (buah pada letak kelima). Faktor inokulasi terdiri atas 1 (diinokulasi patogen)dan K(tidak diinokulasi patogen).Setiap unit percobaan terdiri atas 3 buah pepaya dengan 2 pepaya diinokulasi dan satu pepaya tanpa inokulasi (kontrol). Variabel pengamatan meliputi gejala dan tanda penyakit, morfologi patogen makroskopis dan mikroskopis, kekerasan buah, masa inkubasi, luas serangan, dan intensitas penyakit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyakit yang ditemukan pada sampel buah pepaya dengan gejala bercak kecil berwarna kekuningan hingga coklat kehitamanadalah penyakit noda hitam kelabu, penyebab penyakit noda hitam kelabu adalah jamur Corynespora cassiicola(Berk. & Curt.) Wei. C. cassiicolamempunyai koloni berwarna coklat kehitaman, tekstur permukaan koloni halus seperti kapas, bentuk permukaan melengkung, warna balik koloni abu-abu hingga hitamdan tepi koloni rata. Awalnya jamur berwarna putih, kemudian berubah semakin gelap sesuai umur. C. cassiicolamempunyaikonidiofor tegak, sedikit bengkok, bersepta, tunggal dan ada yang bercabang, warna konidiofor coklat, konidium ada yang tunggal dan bercabang, sedikit bengkok, dan bersepta 2-12.Hasil uji virulensi menunjukkan bahwa C. cassiicola mempunyai virulensi sedang. Masa inkubasi tercepat terjadi pada buah pada letak vertikal keempat yang diinokulasi patogen yaitu 3,40 hsi, luas serangan terbesar terjadi padabuah pada letak vertikal pertama yang diinokulasi patogen yaitu 494,4 mm 2 dan intensitas penyakit tertinggi 30,67% pada buah pada letak vertikal pertama.

Actions (login required)

View Item