FEBRIANDARI, Anugrah Rizqi (2018) Pengaruh Pemberian Trichoderma - Mikoriza dan Pupuk Anorganik Terhadap Penyakit pada Tanaman Cabai (Capsicum Annuum L.). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (28kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (398kB) |
||
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (103kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (57kB) |
||
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (113kB) |
||
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (126kB) |
||
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (195kB) |
||
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (145kB) |
||
|
PDF (DaftarPustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf Download (34kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Tinggi rendahnya produksi cabai antara lain dipengaruhi oleh seranganpatogen, karena dapat merugikan dari segi kualitas maupun kuantitas cabai.penggunaan agens hayati trichoderma – mikoriza dan pemberian dosis pupukanorganik diharapkan dapat memperbaiki kualitas dan meningkatkan hasil.penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian trichoderma -mikoriza dan dosis pupuk anorganik secara mandiri atau gabungan terhadappenyakit, pertumbuhan, dan hasil tanaman cabai.penelitian dilaksanakan di kebun percobaan exfarm dan laboratoriumperlindungan tanaman fakultas pertanian universitas jenderal soedirmanpurwokerto. Penelitian dilaksanakan selama 5 bulan dari april sampai denganagustus 2017. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acakkelompok faktorial yang terdiri atas 9 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuanyang dicoba meliputi dua faktor. Faktor pertama yaitu pemberian agens hayati trichoderma – mikoriza dengan komposisi 0 g – 10 g, 10 g – 20 g, dan 20 g – 30 g. Faktor kedua yaitu pemberian dosis pupuk anorganik yaitu 0 %, 50 %, dan100% (tanpa pupuk, setengah dosis anjuran, dan dosis anjuran). Variabelpengamatan meliputi masa inkubasi dan intensitas penyakit bercak dauncercospora dan mosaik virus, jumlah daun, tinggi tanaman, jumlah tunas, jumlahranting, dan jumlah buah. Data dianalisis dengan uji f dan uji lanjut denganduncan’s multiple range test pada taraf kesalahan 5%.hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian agens hayati trichoderma -mikoriza secara mandiri ataupun gabungan dengan pupuk anorganik tidakberpengaruh terhadap semua variabel pengamatan, tetapi pemberian dosis pupukanorganik 100% memberikan hasil tertinggi terhadap jumlah daun, tinggitanaman, jumlah tunas, dibandingkan pemberian dosis pupuk anorganik 50%,dengan jumlah ranting tertinggi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A18048 |
Uncontrolled Keywords: | Trichoderma-Mikoriza, Pupuk Anorganik, Penyakit,Tanaman Cabai |
Subjects: | F > F119 Fertilization in vitro P > P319 Plant diseases |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi |
Depositing User: | Users 14 not found. |
Date Deposited: | 15 Jul 2020 02:08 |
Last Modified: | 26 Jan 2022 08:52 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/4067 |
Actions (login required)
View Item |