PURNAMASARI, Nurul (2017) Pengaruh komposisi media tanam terhadap pertumbuhan dan fisiologi pembibitan tanaman cabai keriting (capsicum annuum l.) di desa Adipala, Karang anyar, Cilacap. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

Preview	PDF (Cover) Cover_1.pdf Download (30kB) | Preview
	PDF (Legalitas) Legalitas_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (473kB)
Preview	PDF (Abstrak) Abstrak.pdf Download (4MB) | Preview
	PDF (BabI) Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (170kB)
	PDF (BabII) Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (184kB)
	PDF (BabIII) Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (290kB)
	PDF (BabIV) Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (710kB)
	PDF (BabV) Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (91kB)
Preview	PDF (DaftarPustaka) Daftar Pustaka_1.pdf Download (93kB) | Preview
	PDF (Lampiran) Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Usaha budidaya tanaman tidak terlepas dari teknik pembibitan, teknik pembibitan tanaman perlu mendapatkan perhatian untuk mengahasilkan tanaman yang kuat, serta memperoleh kondisi ekologi yang sesuai bagi tanaman, sehingga pembentukan bagian tanaman dapat berlangsung dengan baik. Media tanam sebagai lingkungan tumbuh sudah seharusnya mampu menyediakan air dan unsur hara dalam jumlah cukup bagi pertumbuhan bibit. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh komposisi media tanam terhadap pertumbuhan dan fisiologi tanamn cabai keriting serta menentukan media tanam terbaik yang mendukung pertumbuhan dan fisiologi tanaman cabai keriting. Penelitian dilaksanakan di screenhouse Desa Adipala, Kecamatan Karang Anyar, Kabupaten Cilacap dan di Laboratorium Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman dari bulan Juli sampai September 2016. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 11 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan media tanam yang dicoba meliputi: (M1) media dengan komposisi 100% tanah pasir, (M2) media dengan komposisi 100% cocopeat, (M3) media dengan komposisi 100% abusekam, (M4) media dengan komposisi 100% bahan organik, (M5) media dengan komposisi 50% tanah pasir + 50% cocopeat, (M6) media dengan komposisi 50% tanah pasir + 50% abusekam, (M7) media dengan komposisi 50% tanah pasir + 50% bahan organik, (M8) media dengan komposisi 50% cocopeat + 50% abusekam, (M9) media dengan komposisi 50% cocopeat + 50% bahan organik, (M10) media dengan komposisi 50% abusekam + 50% bahan organik, (M11) media dengan komposisi 25% tanah pasir + 25% cocopeat, 25% abusekam + 25% bahan organik. Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, panjang akar, bobot tanaman segar, bobot tanaman kering, bobot akar segar, bobot akar kering, bobot daun segar, bobot daun kering, kadar kehijaun daun, jumlah stomata dan lebar bukaan stomata. Data hasil pengamatan ditabulasi dan dianalisis menggunakan analisis dengn Uji F dan Uji lanjut Dunnet. Hasil penelitian menunjukan bahwa kombinasi perlakuan media tanam berpengaruh nyata terhadap variabel pertumbuhan dan fisiologi. Perlakuan media tanam dengan komposisi 100% bahan organik merupakan media tanam terbaik dengan menghasilkan tinggi tanaman 16,76 cm, jumlah daun 8,20 helai, lebar daun 15,08 cm 2 , bobot segar tanaman 0,96 g, bobot segar akar 0,35 g, bobot segar daun 0,39 g, bobot kering tanaman 0,160 g, bobot kering akar 0,055 g, bobot kering daun 0,064 g, dan lebar bukaan stomata 1,84 µm.

Actions (login required)

View Item