Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Uji Berbagai Ph Medium Terhadap Produksi Metabolit Sekunder Trichoderma harzianum T10 Untuk Mengendalikan Penyakit Rebah Semai Bibit Mentimun

CHALIMAH, Nur (2019) Uji Berbagai Ph Medium Terhadap Produksi Metabolit Sekunder Trichoderma harzianum T10 Untuk Mengendalikan Penyakit Rebah Semai Bibit Mentimun. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img]
Preview
PDF (Cover)
COVER-Nur Chalimah-A1D015020-SKRIPSI-FAPERTA-2019.pdf

Download (30kB) | Preview
[img] PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Nur Chalimah-A1D015020-SKRIPSI-FAPERTA-2019.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (472kB)
[img]
Preview
PDF (Abstrak)
RINGKASAN-Nur Chalimah-A1D015020-SKRIPSI-FAPERTA-2019.pdf

Download (41kB) | Preview
[img] PDF (BabII)
BAB-II-Nur Chalimah-A1D015020-SKRIPSI-FAPERTA-2019.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (77kB)
[img] PDF (BabI)
BAB-I-Nur Chalimah-A1D015020-SKRIPSI-FAPERTA-2019.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (42kB)
[img] PDF (BabIII)
BAB-III-Nur Chalimah-A1D015020-SKRIPSI-FAPERTA-2019.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (234kB)
[img] PDF (BabIV)
BAB-IV-Nur Chalimah-A1D015020-SKRIPSI-FAPERTA-2019.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (324kB)
[img] PDF (BabV)
BAB-V-Nur Chalimah-A1D015020-SKRIPSI-FAPERTA-2019.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (35kB)
[img]
Preview
PDF (Daftarpustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Nur Chalimah-A1D015020-SKRIPSI-FAPERTA-2019.pdf

Download (163kB) | Preview
[img] PDF (lampiran)
LAMPIRAN-Nur Chalimah-A1D015020-SKRIPSI-FAPERTA-2019.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (562kB)

Abstract

Mentimun (Cucumis sativus L.) merupakan salah satu jenis sayuran lelabuan yang sudah banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Salah satu penyakit penting pada tanaman mentimun adalah penyakit rebah semai yang disebabkan patogen Pythium sp. Sampai saat ini belum dapat dilakukan pengendalian yang efektif, sehingga diperlukan alternatif pengendalian lain yang lebih efektif dan ramah lingkungan yaitu dengan pemanfaatan metabolit sekunder Trichoderma harzianum. Produksi metabolit sekunder dipengaruhi oleh kondisi pH medium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pH medium efektif pada produksi metabolit sekunder T. harzianum T10, pengaruh pemberian metabolit sekunder T. harzianum T10 untuk mengendalikan penyakit rebah semai, dan pertumbuhan bibit tanaman mentimun. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2018 sampai Maret 2019 di laboratorium Perlindungan Tanaman dan di screen house, Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman. Uji in vitro dilakukan dengan Rancangan Acak Lengkap dengan 9 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diuji yaitu pH medium 5; 3; 3,5; 4; 4,5; 5,5; 6; 6,5; dan 7. Rancangan percobaan pada uji in planta yaitu Rancangan Acak Kelompok dengan 4 kali ulangan dan 8 perlakuan. Perlakuan yang diuji, yaitu kontrol, fungisida (mancozeb), metabolit sekunder pH 5 dan 5,5 masing-masing konsentrasi 5, 10, dan 15%. Variabel yang diamati meliputi kepadatan konidium, daya hambat, daya kecambah, enzim kitinase, enzim ß-1,3-glukanase, masa inkubasi, kejadian penyakit, AUDPC, jumlah daun, tinggi tanaman, panjang akar, dan bobot segar tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) pH medium yang efektif pada produksi metabolit sekunder T. harzianum T10 yaitu pH 5 dan 5,5 dengan masing-masing kepadatan konidium 1,09×10 , daya hambat 76,8 dan 75,6%, adanya enzim ß-1,3-glukanase, dan kitinase; 2) pemberian metabolit sekunder T. harzianum T10 pada medium pH 5 dan 5,5 dengan konsentrasi 5, 10, dan 15% masing-masing mampu menekan penyakit rebah semai ditunjukkan dengan memperlama masa inkubasi selama 42 hari, menurunkan kejadian penyakit sebesar 100%, dan nilai AUDPC sebesar 0% hari apabila dibandingkan kontrol dan 3) pemberian metabolit sekunder T. harzianum T10 pada medium pH 5 dan 5,5 dengan konsentrasi 5, 10, dan 15% mampu meningkatkan tinggi tanaman berturut-turut sebesar 53,85, 55,1, 58,23, 62,19, 56,02, dan 54,98%, jumlah daun berturut-turut sebesar 40,63, 38,7, 42,42, 53,66, 44,12, dan 44,12%. panjang akar berturut-turut sebesar 61,58, 63,49, 62,95, 68,05, 67,7, dan 56,57%, dan bobot segar tanaman berturut-turut sebesar 60,25, 69,3, 66,48, 71,39, 70,52, dan 70,32% apabila dibandingkan kontrol. 8 7 dan 4,2×10 -1 konidium mL

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: A19239
Uncontrolled Keywords: Trichoderma harzianum, Penyakit Rebah, Mentimun T10 Untuk Mengendalikan Penyakit Rebah Semai Bibit Mentimun
Subjects: P > P319 Plant diseases
Divisions: Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi
Depositing User: Mr Supriyana Supriyana
Date Deposited: 23 Jun 2020 02:05
Last Modified: 29 Jun 2020 08:11
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/4287

Actions (login required)

View Item View Item