NOVITRIANI, Novitriani (2020) Kajian Sifat Fisik dan Kimia Tanah Pada Lahan Budidaya Kentang Sistem Guludan Horizontal Dengan Teknik Drainase Tertentu dan Variasi Perlakuan Pupuk. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
COVER-Novitriani-A1C016006-Skripsi-2020.pdf Download (46kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Novitriani-A1C016006-Skripsi-2020-dikompresi.pdf Restricted to Repository staff only Download (518kB) |
||
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Novitriani-A1C016006-Skripsi-2020.pdf Download (130kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
BAB I-Novitrani-A1C016006-skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (218kB) |
||
PDF (BabII)
BAB II-Novitriani-A1C016006-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (336kB) |
||
PDF (BabIII)
BAB III-Novitriani-A1C016006-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (376kB) |
||
PDF (BabIV)
BAB IV-Novitriani-A1C016006-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (465kB) |
||
PDF (BabV)
BAB V-Novitriani-A1C016006-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (110kB) |
||
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Novitriani-A1C016006-Skripsi-2020.pdf Download (198kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Novitriani-A1C016006-Skripsi-2020-dikompresi.pdf Restricted to Repository staff only Download (634kB) |
Abstract
Di Indonesia, khususnya daerah Jawa Tengah produksi kentang masih relatif rendah. Maka dari itu, diperlukan upaya peningkatan produktivitas kentang. Desa Serang, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga merupakan salah satu sentra produksi hortikultura termasuk tanaman kentang. Budidaya kentang di Desa Serang umumnya masih dilakukan dengan penggunaan sistem guludan vertikal yang dapat memicu adanya degradasi lahan dan erosi yang tidak terkendalikan. Penggunaan sistem guludan horizontal dan penggunaan panjang guludan 2 meter dengan teknik drainase terbukti cukup efektif dapat mengatasi permasalahan tersebut, namun belum mampu untuk meningkatkan produktivitas tanaman kentang akibat kondisi kesuburan tanah, terutama pada sifat fisik dan kimia tanah yang dapat menurunkan produktivitas lahan dan hasil tanaman. Variasi perlakuan jenis pupuk yang sesuai diyakini dapat mengurangi kondisi kesuburan tanah, namun belum mendapat perhatian yang serius dalam mengatasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kajian sifat fisik tanah (kadar air tanah, kerapatan isi tanah, dan konduktivitas hidrolik tanah serta kajian nutrisi (N dan P) pada budidaya kentang sistem guludan horizontal dengan teknik drainase tertentu dan variasi perlakuan pupuk. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Desember 2019, pada lahan pertanian hortikultura Desa Serang, Purbalingga, Laboratorium Teknik Pengelolaan dan Pengendalian Bio-Lingkungan (TPPBL) dan Laboratorium Ilmu Tanah/Sumber Daya Lahan Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Penelitian ini disusun berdasarkan Rancangan Acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan, yaitu 1) pupuk subsidi dengan dosis 125 kg.ha-1, 2) pupuk non subsidi dengan dosis 41,67 kg.ha-1, 3) pupuk non subsidi dengan dosis 83,33 kg.ha-1, 4) pupuk non subsidi dosis dengan 125 kg.ha-1. Analisis data pada penelitian ini menggunakan Analysis of Variance, Uji Kruskal-Wallis, dan Uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) 5%. Variabel yang diukur antara lain: kadar air tanah, kerapatan isi tanah, konduktivitas hidrolik tanah, N-total dan P-total tanah pada guludan horizontal dengan teknik drainase tertentu dan variasi perlakuan pupuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kajian sifat fisik tanah (kadar air tanah, kerapatan isi tanah, dan konduktivitas hidrolik tanah) pada guludan horizontal dengan teknik drainase tertentu dan variasi perlakuan pupuk, nilai kadar air tanah, yaitu sebesar 0,370 %, sedangkan nilai kerapatan isi tanah, dan konduktivitas hidrolik tanah terdapat pada pupuk non subsidi dengan dosis 125 kg.ha-1, masing-masing sebesar 0,538 g.cm-3, dan 0,017 cm.s-1, serta nilai N-total sebesar 3.643,19 kg.ha-1, dengan adanya penggunaan perlakuan variasi jenis pupuk tidak berbeda nyata terhadap pengukuran N-total, sedangkan nilai P-total menunjukkan pengaruh signifikan pada pupuk non subsidi dengan dosis 125 kg.ha-1 yaitu sebesar 2.767,88 kg.ha-1.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | P > P455 Potatoes S > S478 Soils |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Teknik Pertanian |
Depositing User: | Mrs Novitriani Novitriani |
Date Deposited: | 26 Jun 2020 01:42 |
Last Modified: | 26 Jan 2022 09:01 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/4314 |
Actions (login required)
View Item |