ESTANIA, Andreanne Poppy (2017) Ekspresi Relatif Mrna Brlf1 Epstein-Barr Virus Dari Biopsi Jaringan Tumor Dalam Blok Parafin Sebagai Petanda Biologi Patogenesis Karsinoma Nasofaring. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (COVER)
Cover_1.pdf Download (17kB) | Preview |
|
PDF (LEGALITAS)
Daftar isi dan kelengkapan_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (683kB) |
||
PDF (ABSTRAK)
Abstrak_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (95kB) |
||
PDF (BABI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (208kB) |
||
PDF (BABII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (218kB) |
||
PDF (BABIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (221kB) |
||
PDF (BABIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (940kB) |
||
PDF (BABV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (86kB) |
||
|
PDF (DAFTARPUSTAKA)
Daftar Pustaka_1.pdf Download (335kB) | Preview |
|
PDF (LAMPIRAN)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Karsinoma nasofaring (KNF) merupakan tumor ganas pada sel epitel nasofaring dan merupakan penyakit multifaktor yang bersifat endemik. Tipe KNF tidak berdiferensiasi (KNF WHO-3) telah terbukti konsisten dengan infeksi EBV. EBV mempunyai dua fase dalam daur infeksinya yaitu fase laten dan fase litik. Gen litik BRLF1 mempunyai fungsi penting sebagai mediator transisi dari fase laten menjadi fase litik. Pengukuran aktivitas mRNA EBV di lokasi tumor primer secaralangsung pada daerah nasofaring perlu dilakukan karena lebih mencerminkan patogenesis KNF yang sesungguhnya dari pada diagnosis serologi dan pengukuran DNA EBV di sirkulasi darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai ekspresi relatif mRNA BRLF1 Epstein-Barr Virus pada beberapa tingkat stadium tumor penderita KNF sebagai petanda biologi potensial dalam patogenesis KNF. Metode penelitian yang digunakan adalah analitik observasional yang berbentuk studi seran lintang (cross sectional). Sampel penelitian ini adalah biopsi jaringan tumor dalam blok parafin penderita KNF sebanyak 24 sampel. Sampel tersebut telah didiagnosis pasti sebagai KNF WHO-3 dari hasil pemeriksaan Patologi Anatomi pada Poli Patologi Anatomi, RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo, Purwokerto serta memenuhi kriteria inklusi sampel. Ekspresi relatif mRNA BRLF1 dihitung berdasarkan atas rumus 2 Analisis statistik dilakukan untuk membandingkan ekspresi relatif mRNA BRLF1 stadium yang berbeda. Nilai ekspresi relatif mRNA BRLF1 EBV pada 24 sampel KNF berkisar 99,04415959-1097,496026.Hasil analisis statistik menunjukkan nilai ekspresi relatif mRNA BRLF1 EBV pada stadium awal (n = 5;544,72420 + 142,614733) lebih tinggi 1,8 kali dibandingkan dengan stadium lanjut (n = 17;395,68612 + 293,172201), namun peningkatan ekspresi relatif mRNA BRLF1 EBV tidak bermakna secara statistik karena didapatkan nilai p=0,130 (p>0,05). Oleh karena itu, ekspresi relatif mRNA BRLF1 EBV dari biopsi jaringan tumor dalam blok parafin tidak berpotensi sebagai petanda biologi molekul patogenesis KNF, khususnya progresivitas tumor pada stadium lanjut KNF. Kata kunci: Ekspresi Relatif Mrna BRLF1 EBV,Petanda Biologi Patogenesis, KNF-Δct
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | B17047 |
Uncontrolled Keywords: | Ekspresi relatif mRNA BRLF1 EBV, petanda biologi patogenesis, KNF |
Subjects: | T > T342 Tumors |
Divisions: | Fakultas Biologi > S1 Biologi |
Depositing User: | Mr Fathu Rahman Rosyidi |
Date Deposited: | 25 Jun 2020 07:01 |
Last Modified: | 25 Jun 2020 07:01 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/4351 |
Actions (login required)
View Item |