FAISAL, Achmad (2019) Evaluasi Status Unsur Hara Fosfor pada Budidaya Tanaman Padi (oryza sativa l.) di Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

Preview	PDF (Cover) COVER-Achmad Faisal-A1D015046-Skripsi-2019.pdf Download (26kB) | Preview
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Achmad Faisal-A1D015046-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (861kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Achmad Faisal-A1D015046-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (189kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Achmad Faisal-A1D015046-Skripsi-FAPERTA-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (188kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Achmad Faisal-A1D015046-Skripsi-FAPERTA-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (207kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Achmad Faisal-A1D015046-Skripsi-FAPERTA-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (602kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Achmad Faisal-A1D015046-Skripsi-FAPERTA-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) BAB-V-Achmad Faisal-A1D015046-Skripsi-FAPERTA-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (7kB)
Preview	PDF (Daftarpustaka) DAFTAR PUSTAKA-Achmad Faisal-A1D015046-Skripsi-FAPERTA-2019.pdf Download (141kB) | Preview
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Achmad Faisal-A1D015046-Skripsi-FAPERTA-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (550kB)

Abstract

Fosfor merupakan salah satu dari ketiga unsur hara yang berperan penting dalam pertumbuhan tanaman. Fosfor adalah unsur hara makro yang diperlukan tanaman dalam jumlah banyak, dan berperan dalam berbagai proses kehidupan tanaman, seperti fotosintesis, respirasi, pengiriman dan penyimpanan energi, pembelahan dan pembesaran sel serta metabolisme karbohidrat bagi tanaman. Total kebutuhan pupuk di sektor pertanian, hampir 85% digunakan oleh petani untuk meningkatkan produktivitas hasil tanaman padi, terutama di lahan sawah. Oleh sebab itu tantangan dalam peningkatan efisiensi pemupukan adalah pengelolaan penggunaan pupuk secara tepat, sesuai dengan kebutuhan tanaman dan kondisi lahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) status unsur hara fosfor dan ditribusinya di Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, 2) hubungan sifat kimia tanah, serapan P oleh tanaman dengan hasil padi sawah di Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas dan 3) takaran pupuk fosfor yang direkomendasikan untuk tanaman padi sawah di Kecataman Patikraja, Kabupaten Banyumas. Penelitian dilaksanakan pada lahan sawah irigasi di Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, kemudian dilakukan analisis tanah di Laboratorium Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Desember 2018 sampai dengan Maret 2019. Penelitian menggunakan metode survei. Penetapan titik sampel diawali dengan pembuatan peta Satuan Lahan Homogen (SLH) yang dibuat dengan cara menggabungkan peta (overlay) dari Peta Jenis Tanah Kecamatan Patikraja, Peta Kelerengan dan Peta Penggunaan Lahan Kecamatan Patikraja. Penentuan titik sampel didasarkan pada SLH, dengan memperhatikan penyebarannya secara proposional, mengikuti metode grid yang dimodifikasi. Pengambilan sampel tanah dilakukan secara komposit di setiap lokasi pengamatan. Sampel tanah diambil dengan melakukan pengeboran tanah pada kedalaman 0-25 cm dan 25-50 cm sebanyak lima titik secara acak dengan jarak antar titik 2-3 meter (zig-zag). Variabel yang digunakan untuk mengevaluasi status unsur hara fosfor di lokasi penelitian adalah hasil tanaman, serapan P oleh tanaman, P-tersedia, C-organik, potensial redoks, DHL, pH KCl, dan pH H2O tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status unsur hara fosfor di Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas termasuk sedang (7-22 ppm P2O5). Kandungan Corganik, P-tersedia tanah dan serapan P oleh tanaman memiliki nilai koefisien korelasi terbaik dengan hasil tanaman padi. Rekomendasi pemupukan pada SLH 1 berada pada kisaran 4-17 kg P2O5/ha dengan rerata sebesar 11 kg P2O5/ha atau setara dengan 9-37 kg TSP/ha dengan rerata 23 kg TSP/ha, SLH 2 berada pada kisaran 4-38 kg P2O5/ha dengan rerata sebesar 20 kg P2O5 atau setara dengan 9-84 kg TSP/ha dengan rerata 44 kg TSP/ha dan pada SLH 3 berada pada kisaran 9-34 kg P2O5/ha dengan rerata sebesar 22 kg P2O5/ha atau setara dengan 19-74 kg TSP/ha dengan rerata 49 kg TSP/ha.

Actions (login required)

View Item