YAHYA, Ayyash (2018) Efektifitas Kebijakan Moneter dan Kebijakan Fiskal Terhadap Nilai Tukar Rupiah: Aplikasi Path Analysis. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (133kB) |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (364kB) |
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (234kB) |
|
PDF (BabI)
BabI_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (334kB) |
|
PDF (BabII)
BabII_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (566kB) |
|
PDF (BabIII)
BabIII_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (556kB) |
|
PDF (BabIV)
BabIV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (564kB) |
|
PDF (BabV)
BabV_1.pdf Download (243kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DaftarPustaka_1.pdf Download (350kB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (307kB) |
Abstract
Penelitian ini mengambil judul: “Efektifitas Kebijakan Moneter dan Kebijakan Fiskal Terhadap Nilai Tukar Rupiah: Aplikasi Path Analysis.” Tujuan pada penelitian ini adalah menganalisis pengaruh kebijakan moneter dan kebijakan fiskal terhadap nilai tukar mata uang (kurs) Rupiah. Analisis pengaruh tersebut di lakukan secara langsung, tidak langsung, dan pengaruh secara total. Analisis data yang digunakan untuk mengertahui pengaruh kebijakan moneter dan kebijakan fiskal terhadap nilai tukar mata uang (kurs) Rupiah yaitu menggunakan analisis jalur (path analysis). Jumlah variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah enam variabel. Jumlah uang beredar (kebijakan moneter) dan belanja pemerintah (kebijakan fiskal) sebagai variabel eksogen. Variabel nilai kurs Rupiah per Dolar Amerika Serikat, nilai ekspor neto, inflasi, dan nilai Produk Domestik Bruto sebagai variabel endogen. Pada variabel nilai ekspor neto, inflasi, dan nilai Produk Domestik Bruto pada penelitian ini dijadikan variabel antara (intervening variabel). Berdasarkan hasil analis data dengan menggunakan analisis jalur menunjukkan: (1) jumlah uang beredar (sebagai kebijakan moneter) memiliki pengaruh langsung terhadap depresiasi nilai tukar mata uang (kurs) Rupiah per Dolar Amerika Serikat, (2) jumlah uang beredar memiliki pengaruh tidak langsung terhadap apresasi kurs Rupiah per Dolar Amerika Serikat melalui variabel inflasi dan Produk Domestik Bruto (PDB), (3) belanja pemerintah (sebagai kebijakan fiskal) tidak berpengaruh langsung terhadap nilai kurs Rupiah per Dolar Amerika Serikat, (4) belanja pemerintah mempengaruhi nilai kurs Rupiah per Dolar Amerika Serikat melalui pengaruhnya secara tidak langsung terhadap variabel PDB, (5) jumlah uang beredar sebagai transmisi kebijakan moneter paling efektif dalam mempengaruhi kurs Rupiah per Dolar Amerika Serikat. Implikasi dalam penelitian ini adalah Bank Indonesia dan Pemerintah Indonesia dapat berperan untuk meperbaiki ketidakstabilan nilai kurs Rupiah per Dolar Amerika Serikat. Ketidakstabilan dari nilai kurs Rupiah per Dolar Amerika Serikat yang terjadi saat ini adalah nilai nya yang cenderung terdepresiasi. Bank Indonesia dapat memperbaiki depresiasi nilai kurs tersebut dengan menerapkan transmisi kebijakan moneter uang ketat untuk mengurangi jumlah uang beredar dalam perekonomian. Pada pihak lain, pemerintah Indonesia juga dapat memperbaiki depresiasi nilai kurs Rupiah per Dolar Amerika Serikat dengan melakukan kebijakan fiskal ekspansif. Kebijakan fiskal yang ekspasif tersebut dapat dilakukan dengan menaikkan belanja pemerintah yang berfokus pada peningkatan produksi nasional.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | C18113 |
Uncontrolled Keywords: | Kebijakan Moneter, Kebijakan Fiskal, Nilai Tukar Rupiah,Path Analysis |
Subjects: | E > E467 Exchange Finance Money |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > S1 Ilmu Ekonomi & Studi Pembangunan |
Depositing User: | Mrs Endang Kasworini |
Date Deposited: | 24 Jul 2020 07:12 |
Last Modified: | 23 Nov 2021 02:08 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/4631 |
Actions (login required)
View Item |