AKBAR, Resa Maulana (2018) Analisis Daya Saing Kayu Lapis Indonesia dan Faktor - faktor yang Mempengaruhinya. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) Cover_1.pdf Download (200kB)
	PDF (Legalitas) Legalitas_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (564kB)
	PDF (Abstrak) Abstrak_1.pdf Download (416kB)
	PDF (BabI) BabI_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (381kB)
	PDF (BabII) BabII_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (376kB)
	PDF (BabIII) BabIII_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (454kB)
	PDF (BabIV) BabIV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (560kB)
	PDF (BabV) BabV_1.pdf Download (187kB)
	PDF (DaftarPustaka) DaftarPustaka_1.pdf Download (416kB)
	PDF (Lampiran) Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (373kB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Analisis Daya Saing Kayu Lapis Indonesia dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat daya saing kayu lapis Indonesia di pasar internasional, serta untuk menganalisis pengaruh kebijakan pemerintah berupa larangan ekspor kayu gelondongan pada tahun 2001, jumlah produksi kayu lapis Indonesia, luas hutan Indonesia, dan nilai tukar rupiah terhadap daya saing kayu lapis Indonesia di pasar internasional. Data yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kuantitatif dan menggunakan data sekunder. Penelitian ini juga menggunakan data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu atau time series dengan periode waktu tahun 1990-2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui tingkat daya saing kayu lapis Indonesia di pasar internasional menggunakan analisis Revealed Comparative Advantage (RCA), sedangkan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen digunakan metode analisis linier berganda dengan menggunakan eviews. Hasil penelitian menunjukkan tingkat daya saing kayu lapis Indonesia di pasar Internasional memiliki angka > 1, artinya kayu lapis Indonesia memiliki daya saing yang kuat. Namun demikian, nilai indeks RCA mengindikasikan terjadi penurunan daya saing kayu lapis Indonesia setiap tahunnya. Secara parsial kebijakan pemerintah berupa larangan ekspor kayu bulat pada tahun 2001 berpengaruh negatif dan signifikan terhadap daya saing kayu lapis Indonesia, jumlah produksi kayu lapis Indonesia berpengaruh positif dan signifikan terhadap daya saing kayu lapis Indonesia, luas hutan Indonesia berpengaruh positif dan signifikan terhadap daya saing kayu lapis Indonesia, nilai tukar rupiah terhadap dollar berpengaruh positif dan signifikan terhadap daya saing kayu lapis Indonesia. Variabel yang paling besar pengaruhnya terhadap daya saing kayu lapis Indonesia adalah luas hutan. Implikasi dari penelitian ini adalah pemerintah diharapkan dapat meningkatkan ekspor kayu lapis Indonesia dengan cara meningkatkan daya saing ekspor komoditas kayu lapis di pasar internasional. Upaya yang dapat dilakukan oleh pemerintah yaitu seperti peningkatan produksi kayu lapis dalam negeri sehingga ekspor kayu lapis turut meningkat. Luas hutan memegang peranan penting terhadap ekspor kayu lapis Indonesia, maka di perlukan kebijakan pemerintah yang dapat berdampak positif secara langsung terhadap kelestarian hutan Indonesia. Pemerintah perlu membuat kebijakan yang dapat meningkatkan luas hutan Indonesia dan pemerintah perlu mencegah terjadinya illegal logging secara besarbesaran. Selain itu perseroan-perseroan yang bergerak di indsutri kayu lapis atau sektor kehutanan lainnya juga perlu menjaga kelestarian hutan alam Indonesia di dalam melakukan kegiatan produksinya.

Actions (login required)

View Item