Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Penghambatan pseudomonas fluorescens terhadap mikrobaperut tiga jenis serangga hama (Crocidolomia pavonana,Epilachna vigintioctopunctata, dan Helicoverpa armigera)

CAHYANINGRUM, Hesti (2017) Penghambatan pseudomonas fluorescens terhadap mikrobaperut tiga jenis serangga hama (Crocidolomia pavonana,Epilachna vigintioctopunctata, dan Helicoverpa armigera). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img]
Preview
PDF (Cover)
Cover_1.pdf

Download (63kB) | Preview
[img] PDF (Legalitas)
Legalitas dan bagian awal TA_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (317kB)
[img]
Preview
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf

Download (48kB) | Preview
[img] PDF (BabI)
BAb I_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (48kB)
[img] PDF (BabII)
BAb II_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (77kB)
[img] PDF (BabIII)
BAb III_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (151kB)
[img] PDF (BabIV)
BAb IV_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (296kB)
[img] PDF (BabV)
BAb V_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (33kB)
[img]
Preview
PDF (DaftarPustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf

Download (77kB) | Preview
[img] PDF (Lampiran)
LAmpiran_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Bakteri pseudomonas fluorescens (pf) merupakan bakteri antagonis yangumum digunakan untuk pengendalian patogen penyebab penyakit tanaman. p.fluorescens dapat menekan pertumbuhan bakteri dan jamur patogen denganmekanisme parasitisme, kompetisi dan antibiosis. penggunaan p. fluorescensdiduga dapat digunakan untuk mengendalikan hama melalui mekanismepenghambatan mikroba usus. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dayahambat bakteri pseudomonas fluorescens isolat p32 dan p60 terhadap bakteriendosimbion pada larva crocidolomia pavonana, epilachna vigintioctopunctata,dan helicoverpa armigera secara in-vitro dan in-vivo. penelitian ini dilaksanakan di laboratorium perlindungan tanaman,fakultas pertanian, universitas jenderal soedirman dari bulan agustus 2015sampai dengan agustus 2016. penelitian terdiri dari dua sub penelitian yaitu ujihambat in-vitro dan in-vivo. uji hambat in-vitro merupakan uji hambat bakteri p.fluorescens terhadap bakteri endosimbion pada media nutrient agar. variabelyang diamati adalah tingkat penghambatan terhadap koloni bakteri. sedangkan ujihambat in-vivo merupakan pengaruh pemberian p. fluorescens terhadap bakteriendosimbion yang ada di dalam larva dengan cara pakan larva dicelupkan padasuspensi bakteri p. fluorescens (isolat p32 dan p60) dengan tingkat konsentrasiyang berbeda selama 5 menit, kemudian dikeringanginkan dan diletakkan padastoples yang tertutup untuk masing-masing larva. setelah diberi pakan selama 72jam, larva disterilisasi permukaannya, disayat dan diambil bagian abdomen ± 1 g,dimasukkan ke dalam 99 ml air dan dikocok selama 5 menit, lalu dibuatpengenceran hingga 10-10. masing-masing pengenceran ditumbuhkan 0,1 ml kemedia nutrient agar dan didiamkan selama 12 jam, selanjutnya diamati mikrobayang tumbuh. koloni mikroba diisolasi berdasarkan perbedaan morfologi danwarna koloninya, setelah itu dilihat karakteristiknya secara makroskopik danmikroskopik dan dibandingkan dengan isolat bakteri endosimbion dari larva yangtidak diberi perlakuan p. fluorescens. konsentrasi p. fluorescens yang digunakanuntuk uji hambat in-vivo yaitu: k1 = 10 sel/ml. percobaan inidiulang 3 kali. setiap perlakuan percobaan menggunakan larva 10 ekor. Hasil penelitian menunjukkan uji hambat secara in-vitro bakteri p.fluorescens isolat p32 dengan rata-rata zona bening terlebar terhadap serratia 510 sel/ml dan k2 = 10marcescens dan rata-rata zona bening terkecil pada bacillus amyloliquefaciensdan pseudomonas putida. uji hambat secara in-vitro isolat p60 terhadap bakteriendosimbion dengan rata-rata zona bening terlebar pada acinetobactercalcoaceticus dan serratia marcescens, sedangkan rata-rata zona bening terkecilpada bacillus amyloliquefaciens dan pseudomonas putida. berdasarkan morfologimakroskopik dan mikroskopiknya pada penelitian in-vivo, serratia marcescensadalah jenis bakteri endosimbion yang tidak tumbuh setelah perlakuan p.fluorescens isolat p32 dan p60 pada larva c. pavonana dan h. armigera.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: A17053
Subjects: A > A128 Agricultural
Divisions: Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi
Depositing User: Mr Rohmadi Rohmadi
Date Deposited: 26 Oct 2018 04:10
Last Modified: 14 Jan 2020 04:09
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/476

Actions (login required)

View Item View Item