JAYA, Riki (2018) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi dan Efisiensi pada Usahatani Kentang di Desa Batur Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) Cover_1.pdf Download (116kB)
	PDF (Legalitas) Legalitas_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (639kB)
	PDF (Abstrak) Abstrak_1.pdf Download (135kB)
	PDF (BabI) BabI_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (133kB)
	PDF (BabII) BabII_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (495kB)
	PDF (BabIII) BabIII_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (498kB)
	PDF (BabIV) BabIV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (281kB)
	PDF (BabV) BabV_1.pdf Download (105kB)
	PDF (DaftarPustaka) DaftarPustaka_1.pdf Download (101kB)
	PDF (Lampiran) Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (704kB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Dan Efisiensi Pada Usahatani Kentang di Desa Batur Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui variabel independen yaitu luas lahan, bibit, pupuk, pestisida dan tenaga kerja terhadap variabel dependen yaitu jumlah produksi usahatani kentang di Desa Batur, menganalisis tingkat keuntungan usahatani kentang di Desa Batur serta menganalisis efisiensi ekonomi usahatani kentang di Desa Batur. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dan metode pengumpulan data yang digunakan yaitu pengumpulan data dari hasil kuisioner yang disebar ke petani kentang yang berada di Desa Batur. Metode pengambilan sample yang digunakan yaitu stratified random sampling sehingga sampel yang diperoleh sebanyak 122 orang. Alat analisis yang digunakan adalah model regresi CobbDouglas, analisis perhitungan pendapatan (TR-TC) dan analisis R/C ratio. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data menunjukan bahwa secara bersama-sama luas lahan, bibit, pupuk, pestisida dan tenaga kerja berpengaruh terhadap produksi kentang di Desa Batur. Secara parsial variabel luas lahan dan bibit berpengaruh positif terhadap produksi kentang di Desa Batur. Analisis pendapatan menunjukkan usahatani kentang menguntungkan dengan total keuntungan masing-masing strata I sebesar Rp. 56.295.029 per hektar, strata II sebesar Rp. 51.097.561, strata III sebesar 68.671.667. Analisis R/C ratio menunjukkan usahatani secara ekonomi sudah efisien dengan masing-masing nilai strata I sebesar 1,97 , strata II sebesar 1,97 dan strata III sebesar 2,00. Implikasi dari kesimpulan di atas yang pertama petani perlu memperhatikan variabel yang berpengaruh signifikan seperti luas lahan dan bibit dengan cara mengistirahatkan lahan dan memberikan pupuk organik untuk memperbaiki struktur dan tingkat kesuburan tanah. Sedangkan bibit baiknya menggunakan bibit unggul dan bersertifikasi. Petani mempunyai kendala terutama dalam hal biaya produksi untuk itu diperlukan dukungan serta bantuan dari pemerintah Kabupaten Banjarnegara. Dengan adanya bantuan tersebut diharapkan dapat membantu meringankan beban petani sehingga petani mampu meningkatkan keuntungannya. Untuk tingkat efisiensi usahatani kentang petani perlu mengoptimalkan luas lahan, bibit, pupuk, pestisida dan tenaga kerja yang digunakan.

Actions (login required)

View Item