BASKARA, Priyambada Yudha (2017) Pengaruh berbagai jenis pembenah tanah dan intervalfertigasi terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah (allium ascalonicum l.) di lahan pasir pantai. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (29kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas dan bagian awal TA_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (264kB) |
||
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (19kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (104kB) |
||
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (190kB) |
||
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (188kB) |
||
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (15kB) |
||
|
PDF (DaftarPustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf Download (83kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Lahan pasir pantai dapat digunakan sebagai alternatif pengembangan tanaman untuk mengatasi rendahnya produksi akibat penggunaan lahan pertanian produktif ke penggunaan non pertanian seperti perumahan dan industri. Budidaya tanaman bawang merah di lahan pasir pantai dihadapkan pada kendala berupa kemampuan memegang dan menyimpan air yang rendah, infiltrasi dan evaporasi tinggi, kesuburan tanah dan efisiensi penggunaan air rendah. Pemberian pembenah tanah berupa tanah lempung dan pupuk kandang serta pupuk nitrogen dapat meningkatkan hasil bawang merah di lahan pasir pantai. Penelitian ini bertujuan untuk 1) menentukan interval fertigasi yang optimum bagi pertumbuhan dan hasil bawang merah di lahan pasir pantai, 2) menentukan jenis pembenah tanah yang memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah dilahan pasir pantai, 3) menentukan kombinasi teknologi yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah sebagai pengaruh interaksi interval fertigasi dan jenis pembenah tanah di lahan pasir pantai. Penelitian dilaksanakan di lahan pasir pantai Jetis, Desa Banjarsari, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, dari Mei sampai September 2016. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 12 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu interval fertigasi: 7 hari, 14 hari, 21 hari dan jenis pembenah tanah: tanpa pembenah, tanah lempung, pupuk kandang ayam dan sapi , campuran pupuk kandang ayam dan sapi dan lempung. Data dianalisis dengan uji F dilanjutkan dengan DMRT 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interval fertigasi 7 hari memberikan hasil terbaik pada jumlah akar. Interval fertigasi 7 hari sekali menghasilkan hasil segar umbi 9,59 t/ha. Pembenah tanah campuran antara lempung dan pupuk kandang memberikan hasil terbaik pada bobot daun segar, bobot daun kering, bobot tanaman segar, bobot umbi segar dan bobot umbi kering. Pembenah tanah campuran antara lempung dan pupuk kandang menghasilkan hasil segar umbi 10,14 t/ha. Tidak ada interaksi yang terjadi antara perlakuan interval fertigasi dengan perlakuan jenis pembenah tanah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A17059 |
Subjects: | A > A128 Agricultural |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi |
Depositing User: | Mr Rohmadi Rohmadi |
Date Deposited: | 29 Oct 2018 07:12 |
Last Modified: | 14 Jan 2020 08:23 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/494 |
Actions (login required)
View Item |