IDHAYATI, Nani (2017) Efisiensi usahatani pendederan gurami tahap I, II dan III di Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (151kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (404kB) |
||
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (98kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (109kB) |
||
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (216kB) |
||
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (192kB) |
||
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (283kB) |
||
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (98kB) |
||
|
PDF (DaftarPustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf Download (157kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
Lamppiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (959kB) |
Abstract
Kecamatan Baturraden merupakan salah satu daerah sentra penghasil ikan gurami yang memiliki luas lahan budidaya dan hasil produksi terbesar di kabupaten Banyumas. Petani ikan gurami di kecamatan Baturraden lebih banyak memilih berusahatani pada tahap pembenihan dan pendederan. Manajemen yang dilakukan selama ini masih sederhana. Petani pendeder gurami di Kecamatan Baturraden belum mengetahui apakah secara umum terdapat perbedaan pendapatan pada pendederan I, II dan III. Petani pendeder gurami membutuhkan informasi mengenai hal tersebut secara terperinci untuk dapat mengembangkan usahanya. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui biaya dan pendapatan bersih, untuk mengetahui perbedaan pendapatan pada masingmasing tahap pendederan gurami dan untuk mengetahui tingkat efisiensi ekonomis. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan penetapan lokasi secara sengaja (puposive) di Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas, sedangkan metode pengumpulan data dilakukan secara sensus. Alat analisis yang digunakan adalah analisis biaya dan pendapatan, uji beda atau uji T dan analisis efisiensi ekonomis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa biaya rata-rata yang dikeluarkan per 1000 m 2 selama 30 hari pada pendederan gurami I sebesar Rp7.133.218,62, pada pendederan II sebesar Rp13.388.178,22 dan pada pendederan III sebesar Rp18.851.453,33. Pendapatan bersih rata-rata per 1000 m selama 30 hari pada pendederan I sebesar Rp5.038.865,50, pada pendederan II sebesar Rp3.900.782,82 dan pada pendederan III sebesar Rp1.663.866,67. Sedangkan R/C ratio rata-rata pendederan I, II dan III adalah 1,36.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A17118 |
Uncontrolled Keywords: | Efisiensi, usahatani, guramih |
Subjects: | D > D340 Dry farming F > F185 Fishing |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agribisnis |
Depositing User: | Mr Supriyana Supriyana |
Date Deposited: | 29 Oct 2018 08:01 |
Last Modified: | 15 Sep 2021 03:23 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/499 |
Actions (login required)
View Item |