DAMARYATI, Lely Hayu (2017) Aplikasi nematoda entomopatogen heterorhabditis sp. isolat cilongok berdasarkan ambang ekonomi dua larva per tanaman untuk mengendalikan hama ulat grayak (spodoptera litura f.) pada tanaman kubis (brassica oleracea l.). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

Preview	PDF (Cover) Cover_1.pdf Download (166kB) | Preview
	PDF (Legalitas) Legalitas dan bagian ahir TA_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (620kB)
Preview	PDF (Abstrak) Abstrak_1.pdf Download (269kB) | Preview
	PDF (BabI) BAb I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (168kB)
	PDF (BabII) BAb II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (362kB)
	PDF (BabIII) BAb III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (441kB)
	PDF (BabIV) BAb IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (757kB)
	PDF (BabV) BAb V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (159kB)
Preview	PDF (DaftarPustaka) Daftar Pustaka_1.pdf Download (285kB) | Preview
	PDF (Lampiran) Lmpiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Kubis (Brassica oleracea L.) merupakan salah satu komiditas hortikultura yang penting di Indonesia. Ulat grayak (Spodoptera litura F.) merupakan faktor pembatas pada produksi tanaman kubis. Pengendalian alternatif untuk mengendalikan ulat tersebut dapat menggunakan nematoda entomopatogen (NEP) Heterorhabditis sp. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengkaji kemempanan nematoda entomopatogen Heterorhabditis sp. isolat Cilongok terhadap intensitas serangan ulat grayak (S. litura) pada tanaman kubis yang diaplikasikan berdasarkan ambang ekonomi dua larva per tanaman, 2) membandingkan kemempanan nematoda entomopatogen Heterorhabditis sp. dengan berbagai insektisida sintetis terhadap pengendalian serangan ulat grayak (S. litura). Penelitian ini dilaksanakan dari bulan April sampai Agustus 2016 di Laboratorium Perlindungan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto dan kebun percobaan Pratin di Serang Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 9 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan yang dilakukan adalah tanpa perlakuan (kontrol), NEP dengan kosentrasi 400 JI/ml, 600 JI/ml, dan 800 JI/ml, insektisida berbahan aktif profenofos, karbonsulfan, deltametrin, buprofezin dan Bacillus thuringensis. Variabel yang diamati adalah jumlah kelompok telur, populasi ulat, populasi imago pada yellow trap, intensitas serangan dan bobot krop kubis. Data dianalisi dengan uji F kemudian dilanjutkan dengan Ducan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf kesalahan 5%. Hasil penelitian menunjukan nematoda entomopatogen Heterorhabditis sp. isolat Cilongok berdasarkan ambang ekonomi dua larva per tanaman belum efektif seperti halnya dengan penggunaan insketisida dalam mengendalikan intensitas serangan dan populasi ulat grayak (S. litura) pada tanaman kubis.

Actions (login required)

View Item