IBRAHIM, Riyan (2019) Kajian Teknik Budidaya dan Aplikasi Metabolit Sekunder Jamur Entomopatogen Terhadap Intensitas Serangan & Populasi Hama Keong Mas (Pomacea Canaliculata) pada Tanaman Padi (Oryza Sativa L.). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Riyan Ibrahim-A1D115020-Skripsi-2019.pdf Download (159kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Riyan Ibrahim-A1D115020-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (424kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Riyan Ibrahim-A1D115020-Skripsi-2019.pdf Download (37kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Riyan Ibrahim-A1D115020-Skripsi-FAPERTA-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (43kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Riyan Ibrahim-A1D115020-Skripsi-FAPERTA-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (56kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Riyan Ibrahim-A1D115020-Skripsi-FAPERTA-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (87kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Riyan Ibrahim-A1D115020-Skripsi-FAPERTA-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (217kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Riyan Ibrahim-A1D115020-Skripsi-FAPERTA-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (30kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Riyan Ibrahim-A1D115020-Skripsi-FAPERTA-2019.pdf Download (107kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Riyan Ibrahim-A1D115020-Skripsi-FAPERTA-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (490kB)

Abstract

Keong mas (Pomacea canaliculata) merupakan salah satu hama utama tanaman padi. Hama ini menyerang mulai dari pesemaian sampai ke pertanaman padi sehingga menimbulkan kerusakan tanaman muda. Sebagian besar petani masih melakukan pengendalian hama keong mas dengan menggunakan pestisida sintetik. Penggunaan pestisida sintetik yang dilakukan secara terus menerus akan menimbulkan suatu masalah terutama dampak residu terhadap lingkungan, kesehatan manusia dan organisme lainnya. Cara alternatif pengendalian keong mas yang lebih aman yaitu mengusahakan budidaya pertanian dengan pengendalian hayati yang pada prinsipnya mengurangi pupuk dan pestisida senyawa kimia sintetik. Pemanfaatan jamur entomopatogen untuk mengendalikan hama merupakan salah satu cara yang dapat diterapkan. Jamur entomopatogen dapat menghasilkan metabolit sekunder yang dapat menjadi alternatif untuk mengendalikan hama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui pengaruh aplikasi metabolit sekunder jamur entomopatogen terhadap telur keong mas, (2) mengetahui pengaruh teknik budidaya dan aplikasi metabolit sekunder jamur entomopatogen terhadap intensitas serangan dan populasi hama keong mas. Penelitian dilakukan di lahan sawah desa Brobot, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga dan di Laboratorium Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. Waktu penelitian selama empat bulan, mulai bulan Maret 2019 sampai Juli 2019. Penelitian ini dilaksanakan dengan dua tahapan yaitu penelitian di laboratorium dan lapangan. Penelitian di laboratorium menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 14 perlakuan diulang tiga kali dan penelitian di lapangan menggunakan rancangan petak tersarang non faktorial dimana teknik budidaya merupakan faktor sarang dan metabolit sekunder merupakan faktor tersarang dengan 9 perlakuan dan diulang empat kali. Penelitian di laboratorium akan mengetahui pengaruh dari aplikasi metabolit sekunder jamur entomopatogen terhadap daya tetas telur keong mas (Pomacea canaliculata). Sementara penelitian di lapangan akan mengetahui pengaruh populasi serta intensitas serangan hama keong mas (Pomacea canaliculata). Variabel yang diamati adalah populasi, intensitas serangan, kelompok telur, dan daya tetas telur keong mas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Aplikasi kontrol hasil uji laboratorium memiliki rerata daya tetas telur tertinggi yaitu sebesar 43,6%, sedangkan konsentrasi isolat Kalisalak 15% memiliki daya tetas telur terendah yaitu sebesar 8,4%. 2)Aplikasi metabolit sekunder jamur entomopatogen pada uji lapangan P3(T2) (Isolat Pasir kulon teknik budidaya SRI) dan P0(T1) (insektisida teknik budidaya konvensional) mampu menekan populasi keong mas sampai 100%. Aplikasi metabolit sekunder jamur entomopatogen dan insektisida pada setiap teknik budidaya mampu menekan intensitas serangan keong mas sampai 100%.

Actions (login required)

View Item