ROHIMAH, Rohimah (2018) Analisis Penerapan Metode EOQ (Economic Order Quantity) untuk pengendalian persediaan bahan baku (studi kasus pada PT Buana Spring Foam). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-ROHIMAH-C1B014047-SKRIPSI-2018.pdf Download (19kB) |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (645kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-ROHIMAH-C1B014047-SKRIPSI-2018.pdf Download (12kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-ROHIMAH-C1B014047-SKRIPSI-2018.pdf Restricted to Repository staff only Download (74kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-ROHIMAH-C1B014047-SKRIPSI-2018.pdf Restricted to Repository staff only Download (487kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-ROHIMAH-C1B014047-SKRIPSI-2018.pdf Restricted to Repository staff only Download (297kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-ROHIMAH-C1B014047-SKRIPSI-2018.pdf Restricted to Repository staff only Download (695kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-ROHIMAH-C1B014047-SKRIPSI-2018.pdf Restricted to Repository staff only Download (153kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR-PUSTAKA-ROHIMAH-C1B014047-SKRIPSI-2018.pdf Download (13kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-ROHIMAH-C1B014047-SKRIPSI-2018.pdf Restricted to Repository staff only Download (495kB) |
Abstract
Persediaan bahan baku adalah faktor produksi yang penting dalam proses produksi. Kesalahan penetapan strategi dalam persediaan bahan baku akan mempengaruhi keuntungan. Perusahaan perlu menentukan jumlah pembelian persediaan bahan baku optimal / Economic Order Quantity, menentukan persediaan pengaman (safety stock), titik pemesanan kembali (reorder point), untuk kelancaran proses produksi. Penelitian berlokasi pada PT Buana Spring Foam Purwokerto sebab perusahaan belum menentukan jumlah optimal pembelian bahan baku melebihi kebutuhan bahan baku yang digunakan untuk proses produksi dan mengakibatkan biaya persediaan bahan baku yang tinggi. Hasil perhitungan yang didapat menunjukkan jika perusahaan tetap menggunakan kebijakan yang ada, maka total biaya persediaan pada tahun 2018 pada bahan baku Per Bulat T 18 8.2 sebesar Rp 12.207.190, Per Pinggir T 18 3.5 Z sebesar Rp 12.207.190, dan Steples CL-74 sebesar Rp 12.207.190, dengan 12 Kali Fekuensi pembelian bahan baku, sedangkan total biaya persediaan pada tahun 2018 dengan metode Economic Order Quantity pada bahan baku Per Bulat T 18 8.2 sebesar Rp 4.052.458, Per Pinggir T 18 3.5 Z sebesar Rp 4.233.512, dan Steples CL-74 sebesar Rp 6.418.407, dengan 12 frekuensi pembelian bahan baku. Terdapat selisih antara kedua perhitungan yaitu pada bahan baku Per Bulat T 18 8.2 sebesar Rp 8.154.732, Per Pinggir T 18 3.5 Z sebesar Rp 7.973.678, dan Steples CL-74 sebesar Rp 5.788.783 yang menunjukkan bahwa jika perusahaan menerapkan metode EOQ, maka pada tahun 2018 perusahaan akan menghemat pengeluaran biaya persediaan bahan baku. Safety stock pada tahun 2018 pada bahan baku Per Bulat T 18 8.2 sebesar 1.685.563 pcs, Per Pinggir T 18 3.5 Z sebesar 196.583 pcs, dan Steples CL-74 sebesar 2.887.500 pcs dengan titik pemesanan kembali/reorder point (ROP) pada bahan baku Per Pinggir T 18 8.2 sebesar 70.232 pcs, Per Pinggir 18 3.5 sebesar 8.191, dan Steples CL-74 sebesar 120.313 pcs.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | C18435 |
Uncontrolled Keywords: | Perusahaan, Persediaan, Bahan Baku, Pembelian, Biaya, EOQ |
Subjects: | M > M35 Management R > R95 Raw materials |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > S1 Manajemen |
Depositing User: | Mrs Endang Kasworini |
Date Deposited: | 07 Sep 2020 01:22 |
Last Modified: | 06 Jan 2021 02:29 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/5266 |
Actions (login required)
View Item |