RIDINIA, Zahrah (2017) Tuntutan ganti kerugian dalam hal terjadi error in persona (Studi Kasus Putusan Nomor 98/Pid.Prap/2016/PN.Jkt.Sel). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (409kB) | Preview |
|
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (395kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas dan bagian awal tugas akhir_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (624kB) |
||
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (412kB) |
||
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (556kB) |
||
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (400kB) |
||
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (548kB) |
||
|
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Download (396kB) | Preview |
|
|
PDF (DaftarPustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf Download (403kB) | Preview |
Abstract
Tuntutan ganti rugi merupakan suatu bentuk nyata pemerintah dalam memberikan perlindungan terhadap hak asasi tersangka, terdakwa, atau terpidana dalam membela hak-haknya yang telah dirampas secara tidak adil karena tidak tertutup kemungkinan terjadi kesalahanyang dapat timbul pada tingkat pemeriksaan maupun pada tingkat pengadilan sampai pada proses menjatuhkan pidana, sehingga si pembuat yang didakwa melakukan tindak pidana mendapatkan penderitaan dari negara secara tidak sah. Makalah itu diberikan hak kepadanya untuk menuntut ganti kerugian terhadap negara yang diatur dalam Pasal 95 KUHAP. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui apakah alasan pemohon mengajukan tuntutan ganti kerugian. Dan kesesuian antara pertimbangan hukum hakim praperadilan dalam mengabulkan tuntutan ganti kerugian dalam Putusan Nomor 98/Pid.Prap/2016/PN.Jkt.Sel dengan Pasal 95 KUHAP. Metode yang digunakan dalam penelitan ini berupa yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian preskriptif, dan menggunakan data sekunder. Dalam putusan Nomor 98/Pid.Prap/2016/PN.Jkt.Sel. bahwa Para Pemohon mengajukan tuntutan ganti kerugian karena dalam hal proses peradilan keliru mengenai orangnya (error in persona) telah melewati tahap hingga ranah pengadilan yang dituangkan dalam Putusan Nomor 1273/Pid. B/2013/PN.Jkt.Sel para pemohon dinyatakan bersalah telah melakukan pembunuhan secara bersama-sama. Namun dalam Putusan Banding dikuatkan dengan Putusan Kasasi yaitu Putusan Nomor 60/PID/2014/PT.DKI memutus bahwa para pemohon dinyatakan tidak bersalah dan bukan merupakan pelaku dari tindak pidana tersebut (ada kekeliruan mengenai orangnya / error in persona). Dalam putusanya hakim mengabulkan tuntutan ganti kerugian untuk sebagian dengan pemeriksaan mengikuti acara praperadilan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | E17038 |
Uncontrolled Keywords: | untutan Ganti Kerugian, Error In Persona |
Subjects: | W > W213 Workers compensation |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
Depositing User: | Mr Supriyana Supriyana |
Date Deposited: | 05 Oct 2018 06:55 |
Last Modified: | 05 Oct 2018 06:55 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/53 |
Actions (login required)
View Item |