KHASANAH, Siti Maulida (2019) Aplikasi Lima Formula Pupuk N Slow Release Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi Putih (Brassica pekinensis). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Siti Maulida Khasanah-A1L014186-Skripsi-FAPERTA-2019.pdf Download (25kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Siti Maulida Khasanah-A1L014186-Skripsi-FAPERTA-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (561kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Siti Maulida Khasanah-A1L014186-Skripsi-FAPERTA-2019.pdf Download (149kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Siti Maulida Khasanah-A1L014186-Skripsi-FAPERTA-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (22kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Siti Maulida Khasanah-A1L014186-Skripsi-FAPERTA-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (106kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Siti Maulida Khasanah-A1L014186-Skripsi-FAPERTA-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (22kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Siti Maulida Khasanah-A1L014186-Skripsi-FAPERTA-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (280kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Siti Maulida Khasanah-A1L014186-Skripsi-FAPERTA-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (7kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Siti Maulida Khasanah-A1L014186-Skripsi-FAPERTA-2019.pdf Download (98kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Siti Maulida Khasanah-A1L014186-Skripsi-FAPERTA-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Sawi Putih (Brassica pekinensis) adalah jenis sayur daun yang banyak dibudidayakan petani yang kebutuhannya setiap tahun mengalami peningkatan. Hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produktivitas sawi putih adalah melalui pemberian unsur Nitrogen. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini antara lain (1) mengetahui pengaruh formula pupuk N slow release terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi putih, (2) mengetahui formula pupuk N slow release yang tepat untuk memperoleh pertumbuhan dan hasil tanaman sawi putih yang optimal. Penelitian dilaksanakan di lahan terbuka dengan menggunakan media tanah pada polibag di Desa Kebumen Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas pada bulan September 2018 sampai Januari 2019. Perlakuan yang dicoba yaitu 5 formula pupuk N-lepas lambat berbahan lokal urea, biomassa Azolla microphylla, asam humat, montmorillonit, dan gondorukem dengan formula yaitu: (i) F1 (60% Urea, 10% Azolla microphylla, 10 % Montmorillonite, 10% Gondorukem, 10% Asam humat), (ii) F2 (70% Urea, 10% Azolla micophylla, 10% Montmorillonite, 10% Gondorukem), (iii) F3 (70% Urea, 10% Azolla microphylla, 10% Montmorillonite, 10% Asam humat), (iv) F4 (70% Urea, 10% Azolla microphylla, 10% Gondorukem, 10% Asam humat), (v) F5 (70% Urea, 20% Azolla microphylla, 10% Montmorillonite) ditambah satu kontrol dengan pupuk NPK (F0). Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan empat kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk formula N slow release tidak berpengaruh nyata pada semua variabel. Hujan yang turun hampir setiap hari menyebabkan penyinaran matahari pada tanaman sawi putih menjadi kurang lama sehingga memengaruhi proses fotosintesis tanaman, dan menyebabkan produksi fotosintat menjadi terhambat. Suhu dan kelembaban yang tidak sesuai dengan syarat tumbuh tanaman sawi putih juga menjadi penyebab tanaman sawi putih tidak dapat tumbuh dengan optimal. Kondisi iklim yang dikehendaki oleh tanaman sawi putih adalah daerah yang memiliki suhu malam hari 15,6 ºC dan siang harinya 21,1 ºC serta penyinaran matahari antara 10-13 jam per hari, sedangkan pada saat penelitian lingkungan memiliki suhu 29,93 ºC pada siang hari dan 27,03 ºC pada sore hari. Kelembaban yang sesuai untuk pertumbuhan tanaman sawi putih adalah 80-90%, sedangkan rata-rata kelembaban udara pada saat penelitian hanya 67-75%. Selain faktor lingkungan, dosis pupuk urea sebanyak 100 kg/ha diketahui belum mampu menyuplai kebutuhan N tanaman sawi putih dan harus ditingkatkan menjadi 200 kg/ha. Lima macam pupuk formula N slow release memang memberikan hasil yang tidak nyata pada semua variabel ukur, namun pupuk formula N slow release masih bisa berpotensi melampaui hasil perlakuan kontrol (F0). Perlakuan terbaik untuk variabel panjang tanaman adalah F3; jumlah daun, bobot tajuk tanaman segar, bobot tajuk tanaman kering, bobot tanaman segar, dan bobot tanaman kering adalah F5; serta bobot akar segar dan bobot akar kering adalah F2.

Actions (login required)

View Item