IFRANA, Ferda Ferlis (2019) Evaluasi Kandungan C-Organik di Lahan Sawah Kecamatan Kalibagor, Banyumas. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
Cover-Ferda Ferlis Ifrana-A1D015176-Skripsi-2019.pdf Download (40kB) |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas-Ferda Ferlis Ifrana-A1D015176-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (308kB) |
|
PDF (Abstrak)
Abstrak-Ferda Ferlis Ifrana-A1D015176-Skripsi-2019.pdf Download (93kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Ferda Ferlis Ifrana-A1D015176-Skripsi-Faperta-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (94kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Ferda Ferlis Ifrana-A1D015176-Skripsi-Faperta-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (101kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Ferda Ferlis Ifrana-A1D015176-Skripsi-Faperta-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (625kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Ferda Ferlis Ifrana-A1D015176-Skripsi-Faperta-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Ferda Ferlis Ifrana-A1D015176-Skripsi-Faperta-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (85kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
Daftar Pustaka-Ferda Ferlis Ifrana-A1D015176-Skripsi-Faperta-2019.pdf Download (99kB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran-Ferda Ferlis Ifrana-A1D015176-Skripsi-Faperta-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (287kB) |
Abstract
Kandungan C-organik tanah diperlukan dalam jumlah yang cukup sehingga perlu adanya evaluasi C-organik tanah baik pada sistem pertanian organik maupun konvensional. Tanaman padi sangat besar perannya dalam mempercepat terjadinya degradasi kandungan C-organik tanah pada lahan sawah. Pemupukan merupakan salah satu cara untuk mengatasi degradasi pada lahan sawah. Pemupukan bahan organik yang mengandung unsur C-organik tanah diperlukan untuk mengembalikan kualitas dan produktivitas tanah sehingga hasil tanaman meningkat. Tujuan dilaksanakannya penelitian di Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas yaitu mengetahui: 1) agihan dan kandungan C-organik tanah, 2) perubahan C-organik tanah di lahan sawah pada masa vegetatif tanaman dan paska panen, dan 3) menentukan rekomendasi pemberian pupuk organik yang tepat. Penelitian dilaksanakan di lahan sawah Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas. Persiapan dan analisis tanah serta jaringan tanaman dilaksanakan di Laboratorium Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman dimulai pada bulan Maret 2019 sampai bulan Juli 2019. Metode penelitian dilakukan dengan penetapan titik sampel diawali dengan pembuatan peta SLH (Satuan Lahan Homogen) yang dibuat dengan cara menggabungkan peta (overlay) dari Peta Administrasi Kecamatan Kalibagor Skala 1: 50.000, Peta Jenis Tanah Skala 1: 50.000, Peta Kelerengan Skala 1: 50.000, dan Peta Penggunaan Lahan Kecamatan Kalibagor Skala 1: 50.000. Penggabungan empat peta tersebut menghasilkan 11 SLH, penelitian lebih perspektif ke satu SLH. Penentuan titik sampel didasarkan pada SLH, dengan memperhatikan penyebarannya secara proposional, mengikuti metode grid yang dimodifikasi. Pengambilan sampel tanah dilakukan secara komposit di setiap lokasi pengamatan. Pengambilan sampel tanah (survei) dilakukan sebanyak dua kali yaitu pada masa vegetatif padi dan paska panen. Sampel tanah diambil dengan melakukan pengeboran tanah pada kedalaman 0-25 cm dan 25-50 cm pada survei yang pertama dan 0-25 cm pada survei yang kedua. Pengeboran dilakukan sebanyak tiga titik secara acak dengan jarak antar titik 2-3 m (zig-zag). Variabel yang digunakan yaitu pH KCl, pH H2O, DHL, potensial redoks dan C-organik tanah serta hasil tanaman padi gabah basah. Hasil penelitian di Kecamatan Kalibagor pada kedalaman tanah 0-25 cm menunjukkan bahwa status C-organik tanah pada survei pertama termasuk rendah sampai tinggi (1,01-3,19%), sedangkan survei kedua termasuk rendah (1,031,90%). Hasil korelasi terbaik sebesar +0,547 terdapat pada survei pertama antara C-organik tanah dengan hasil tanaman padi gabah basah. Rekomendasi pemupukan organik di lahan penelitian adalah menggunakan empat jenis pupuk yaitu pupuk kandang (pukan) kambing di Kecamatan Kalibagor dengan rerata sebesar 7,50 ton/ha, pupuk kandang (pukan) sapi 5,12 ton/ha, pupuk kandang (pukan) ayam 4,75 ton/ha dan pupuk kompos jerami 4,32 ton/ha. Rerata kebutuhan pupuk organik di Kecamatan Kalibagor lebih dari 2 ton/ha dengan 15 kali pemberian secara berkala untuk meningkatkan kandungan C-organik tanah lebih dari 0,26%.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A19482 |
Uncontrolled Keywords: | Evaluasi,C-Organik, Lahan Sawah |
Subjects: | O > O142 Organic farming |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi |
Depositing User: | Mr Supriyana Supriyana |
Date Deposited: | 21 Sep 2020 02:36 |
Last Modified: | 21 Sep 2020 02:36 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/5309 |
Actions (login required)
View Item |