HIDAYAH, Azah Rahmah (2017) Kapasitas Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja dalam Penyelenggaraan Pelatihan Tenaga Kerja di Kabupaten Banyumas. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (195kB) |
|
PDF (legalitas)
legalitas.pdf Restricted to Repository staff only Download (588kB) |
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (102kB) |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (254kB) |
|
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (380kB) |
|
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (238kB) |
|
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (449kB) |
|
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (106kB) |
|
PDF (DaftarPusaka)
Daftar Pustaka_1.pdf Download (220kB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (822kB) |
Abstract
Ketenagakerjaan di Indonesia semakin banyak dan kompleks. Fakta menunjukkan bahwa Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Indonesia tahun 2015 mengalami kenaikan 0,24 % pada agustus 2015 dibandingkan agustus 2014. Untuk mengatasi permasalahan ketenagakerjaan, maka dilakukan upaya-upaya yang tepat kearah penciptaan kesempatan kerja dan penggunaan tenaga kerja dengan berdirinya UPT Balai Latihan Kerja. Pentingnya UPT Balai Latihan Kerja dalam melaksanakan pelatihan menuntut organisasi harus memiliki kapasitas dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. Kapasitas organisasi harus memperhatikan dua unsur kapasitas, yaitu kapasitas sumber daya meliputi sumber daya manusia, infrastruktur, keuangan, teknologi, dan kapasitas manajemen meliputi kepemimpinan strategis, program, dan proses manajemen, serta jaringan-jaringan dan pertalian kerja. Kedua unsur tersebut dikemukakan oleh Horton, dkk (2003) yang menyatakan bahwa kapasitas organisasi akan baik apabila memperhatikan dua unsur tersebut yang disebut Model Kapasitas Organisasi. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian yaitu UPT Balai Latihan Kerja Banyumas dengan sasaran penelitian pegawai UPT Balai Latihan Kerja Banyumas dan peserta UPT Balai Latihan Kerja Banyumas. Pemilihan informan dilakukan dilakukan dengan menggunakan teknik key informan dan snowball. Metode analisis data yang digunakan yaitu model interaktif oleh Miles, Huberman dan Saldana (2014) dengan pengujian keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum kapasitas UPT Balai Latihan Kerja Banyumas masih belum optimal, karena terdapat beberapa aspek yang belum terpenuhi serta terdapat beberapa kendala. Kapasitas organisasi UPT Balai Latihan Kerja dalam melaksanakan pelatihan tenaga kerja masih belum optimal, karena terdapat beberapa aspek yang belum terpenuhi serta kendala yang ada. Sumber daya manusia masih kurang, sehingga pegawai harus memiliki tupoksi tambahan, selain itu hanya beberapa orang pegawai yang mengikuti pelatihan dari pemerintah, dan pengadaan infrastruktur bagi proses pelatihan masih kurang. Namun dengan beberapa kendala tersebut proses pelatihan masih tetap berjalan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | F17455 |
Subjects: | O > O23 Occupational training |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Ilmu Administrasi Negara |
Depositing User: | Mr Fathu Rahman Rosyidi |
Date Deposited: | 10 Sep 2020 02:30 |
Last Modified: | 10 Sep 2020 02:30 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/5341 |
Actions (login required)
View Item |