ISMAIL, Rio (2018) Upaya Polres Banyumas dalam Pencegahan Penyalahgunaan Obat-Obatan Daftar G di Kabupaten Banyumas. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (122kB) |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (602kB) |
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (211kB) |
|
PDF (BabI)
BabI_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (333kB) |
|
PDF (BabII)
BabII_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (493kB) |
|
PDF (BabIII)
BabIII_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (319kB) |
|
PDF (BabIV)
BabIV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (388kB) |
|
PDF (BabV)
BabV_1.pdf Download (113kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DaftarPustaka_1.pdf Download (113kB) |
Abstract
Obat daftar G merupakan obat yang sangat berbahaya apabila disalahgunakan dan peredarannya secara bebas menjadi kekhawatiran tersendiri di masyarakat khususnya di Kabupaten Banyumas. Aparat penegak hukum Polres Banyumas memiliki kewenangan dalam upaya pencegahan penyalahgunaan obat daftar G. Hal tersebut berdasarkan atas Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, untuk melakukan upaya pencegahan penyalahgunaan obatobatan daftar G di Kabupaten Banyumas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang upaya pencegahan yang dilakukan oleh aparat hukum Polres Banyumas, serta hambatan yang dihadapi dalam pencegahan penyalahgunaan obat-obatan daftar G di Kabupaten Banyumas. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis dengan melakukan penelitian di lapangan dan penelitian secara deskriptif. Spesifikasi penelitian secara deskriptif bertujuan untuk memperoleh gambaran suatu realitas yang terjadi di lapangan mengenai upaya Polres Banyumas dalam pencegahan penyalahgunaan obat-obatan daftar G di Kabupaten Banyumas. Hasil penelitian ini merupakan upaya Polres Banyumas dalam pencegahan penyalahgunaan obat-obatan daftar G di Kabupaten Banyumas yang dilakukan dengan upaya non-penal. Upaya non-penal yaitu dengan cara preventif, dilakukan dengan cara mengadakan penyuluhan kepada generasi muda dan adanya kordinasi yang dilakukan oleh pihak Polres Banyumas dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, BNNK Banyumas, serta Apoteker seluruh Kabupaten Banyumas. Kendala yang dihadapi oleh Polres Banyumas dalam upaya pencegahan penyalahgunaan obat-obatan daftar G di Kabupaten Banyumas ditinjau dari faktor hukum, faktor penegak hukum, dan faktor masyarakat. Kendala yang dihadapi ditinjau dari faktor hukum yaitu, belum adanya peraturan perundang-undangan yang secara tegas mengatur peredaran, penggunaan, serta penyalahgunaan obatobatan daftar G, kemudian ditinjau dari faktor penegak hukum yaitu masih kurangnya jumlah personil dan kordinasi di lapangan, dan ditinjau dari faktor masyarakat yaitu mayoritas masyarakat belum mengatahui dampak bahaya dari penyalahgunaan obat-obatan daftar G dan apa saja jenis obat daftar G tersebut.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | E18024 |
Uncontrolled Keywords: | Pencegahan, Penyalahgunaan, Obat- Obatan daftar G, Polres Banyumas |
Subjects: | D > D325 Drugs |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
Depositing User: | Mrs Endang Kasworini |
Date Deposited: | 14 Sep 2020 07:22 |
Last Modified: | 14 Sep 2020 07:22 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/5368 |
Actions (login required)
View Item |