KUNARTO, Reza (2018) Sistem Rotasi Jabatan Perangkat Desa di Wilayah Kabupaten Banyumas (Studi di Desa Kediri Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (101kB) |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (356kB) |
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (233kB) |
|
PDF (BabI)
BabI_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (227kB) |
|
PDF (BabII)
BabII_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (405kB) |
|
PDF (BabIII)
BabIII_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (190kB) |
|
PDF (BabIV)
BabIV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (451kB) |
|
PDF (BabV)
BabV_1.pdf Download (113kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DaftarPustaka_1.pdf Download (241kB) |
Abstract
Penelitian ini mengambil judul “Sistem Rotasi Jabatan Perangat Desa di Wilayah Kabupaten Banyumas (Studi di Desa Kediri Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas)”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana sistem rotasi jabatan perangkat desa di wilayah Kabupaten Banyumas dan untuk mengetahui kendala-kendalanya. Untuk mencapai tujuan tersebut penulis menggunakan metode pendekatan secara yuridis Sosiologis. Spesifikasi penelitian yang digunakan adalah penelitian terhadap sinkronisasi hukum. Metode penyajian data dalam bentuk uraian yang dibentuk secara sistematis. Data yang diperlukan adalah peraturan perundang-undangan, buku-buku literatur, dan wawancara dengan Kepala Desa Kediri serta Ketua Pelaksana Rotasi Jabatan Perangkat Desa Kediri. Serta hasil penelitian yang berhubungan dengan penelitian ini. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah pelaksanaan rotasi jabatan membentuk panitia seleksi rotasi jabatan dan terdapat indikator penilaian yang digunakan untuk menseleksi Perangkat Desa. Penilaian tertinggi yang layak untuk mengisi jabatan tertentu Rotasi jabatan ada dua jenis yakni rotasi promosi dan rotasi reguler/setingkat. Rotasi promosi adalah pemindahan tugas/jabatan yang bersifat vertikal atau lebih tinggi dari sebelumnya, sedangkan rotasi reguler yaitu rotasi yang bersifat horizontal artinya bidang tersebut setingkat dan tidak lebih tinggi. Sedangkan hambatan yang dihadapi adalah besarnya kewenangan Kepala Desa dalam hal penilaian, kemudian pelaksanaan seleksi rotasi jabatan memakan waktu, personil, dan anggaran yang cukup besar dan pelaksanaanya belum efektif
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | E18034 |
Uncontrolled Keywords: | Sistem, Rotasi Jabatan, Perangkat Desa, Otonomi Daerah |
Subjects: | B > B396 Bureaucracy L > L294 Local government |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
Depositing User: | Mrs Endang Kasworini |
Date Deposited: | 18 Sep 2020 01:16 |
Last Modified: | 18 Sep 2020 01:16 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/5389 |
Actions (login required)
View Item |