YANUAR, Dwi (2018) Praperadilan Penetapan Tersangka Mantan Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) La Nyalla Mattalitti (Studi Putusan Nomor : 19/PRA.PER/2016/PN.SBY). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (105kB) |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (371kB) |
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (154kB) |
|
PDF (BabI)
BabI_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (366kB) |
|
PDF (BabII)
BabII_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (419kB) |
|
PDF (BabIII)
BabIII_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (99kB) |
|
PDF (BabIV)
BabIV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (571kB) |
|
PDF (BabV)
BabV_1.pdf Download (91kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DaftarPustaka_1.pdf Download (239kB) |
Abstract
Lembaga Praperadilan lahir dari inspirasi yang bersumber dari Habeas Corpus, yang memberikan jaminan fundamental terhadap hak asasi manusia. Praperadilan sendiri merupakan wewenang dan fungsi baru yang dilimpahkan KUHAP kepada Pengadilan Negeri. Wewenang Praperadilan menurut Pasal 1 Angka 10 KUHAP juncto Pasal 77 KUHAP hanya meliputi sah tidaknya penangkapan dan atau sah tidaknya penahanan, sah tidaknya penghentian penyidikan dan atau sah tidaknya penghentian penuntutan. Namun setelah adanya Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor : 21/PUU-XII/2014 kewenangan Praperadilan diperluas meliputi Penetapan Tersangka, Penggeledahan, Penyitaan. Di introdusirnya permohonan Praperdilan atas Penetapan Tersangka memberikan jaminan atas hak asasi manusia seseorang yang ditetapkan sebagai tersangka sekaligus menjadi memiliki legal standing untuk mengajukan permohonan Praperadilan di Pengadilan Negeri. Hakikat mengajukan Praperadilan adalah untuk melindungi hak tersangka maka lewat Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor : 130/PUU-XIII/2015 menambah kewenangan Praperadilan terhadap upaya paksa yakni Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SDPD). Berdasarkan hal tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Praperadilan Penetapan Tersangka Mantan Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) La Nyalla Mattaliti (Studi Putusan Nomor : 19/PRA.PER/2016/PN.SBY. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis sejauh mana kewenangan Praperadilan menurut Pasal 1 Angka 10 KHAP juncto Pasal 77 KUHAP dan Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor : 21/PUU-XII/2014, Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor : 130/PUU-XIII/2015 serta untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana pertimbangan-pertimbangan hukum hakim dalam memutus permohonan Praperadilan. Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut diatas dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif, Spesifikasi Penelitian deskriptif analitis, Sumber Data sekunder meliputi peraturan perundang-undangan yang berlaku, literatur, hasil penelitian yang berhubungan dengan pokok permasalahan serta Putusan Pengadilan Negeri Surabaya Nomor : 19/PRA.PER/2016/PN.SBY. Pengumpulan data studi kepustakaan, disajikan dalam bentuk uraian dan dianalisis dengan metode normatif kualitatif.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | E18038 |
Uncontrolled Keywords: | Praperadilan, Penetapan, Tersangka |
Subjects: | C > C904 Courts C > C957 Criminal procedure |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
Depositing User: | Mrs Endang Kasworini |
Date Deposited: | 18 Sep 2020 01:39 |
Last Modified: | 18 Sep 2020 01:39 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/5398 |
Actions (login required)
View Item |