ANDRIANSYAH, Sutan (2019) Korelasi Laju Pertumbuhan dengan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max) Pada Variasi Pemupukan P. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) Cover-Sutan Andriansyah-A1D115014-Skripsi-2019.pdf Download (40kB)
	PDF (Legalitas) Legalitas-Sutan Andriansyah-A1D115014-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (391kB)
	PDF (Abstrak) Abstrak-Sutan Andriansyah-A1D115014-Skripsi-2019.pdf Download (10kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Sutan Andriansyah-A1D115014-Skripsi-Faperta-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (13kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Sutan Andriansyah-A1D115014-Skripsi-Faperta-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (98kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Sutan Andriansyah-A1D115014-Skripsi-Faperta-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (208kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Sutan Andriansyah-A1D115014-Skripsi-Faperta-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (243kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Sutan Andriansyah-A1D115014-Skripsi-Faperta-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (6kB)
	PDF (DaftarPustaka) Daftar Pustaka-Sutan Andriansyah-A1D115014-Skripsi-Faperta-2019.pdf Download (95kB)
	PDF (Lampiran) Lampiran-Sutan Andriansyah-A1D115014-Skripsi-Faperta-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Kedelai (Glycine max (L.) Merr.) merupakan salah satu komoditas pertanian yang sangat dibutuhkan di Indonesia baik sebagai bahan makanan manusia, pakan ternak maupun bahan baku industri. Kebutuhan kedelai di Indonesia meningkat tiap tahunnya, namun tidak diimbangi dengan produksi kedelai itu sendiri, sehingga Indonesia melakukan import kedelai. Salah satu upaya dalam meningkatkan produksi kedelai adalah dengan pemberian pupuk P yang sesuai. Fosfat merupakan salah satu unsur hara makro bagi tanaman kedelai yang dapat mempengaruhi dalam proses pertumbuhan hingga panen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk P terhadap laju pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai, mengetahui hubungan antar karakter agronomi dengan hasil tanaman kedelai dan mengetahui pola hubungan antar karakter agronomi dengan hasil. Penelitian ini dilaksanakan di lahan Universitas Jenderal Soedirman. Penelitian ini berlangsung selama 3 bulan dari bulan Mei sampai Juli 2019. Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Petak Terbagi (Split Plot) yang terdiri dari 2 faktor yaitu pemupukan fosfat sebagai petak utama (P0 = 0 kg/ha, P1 = 100 kg/ha, dan P2 = 150 kg/ha) dan genotip sebagai anak petak (G1 = genotip no 2, G2 = genotip no 33, G3 = genotip no 71, dan G4 = varietas slamet) yang diulang sebanyak tiga kali. Variabel yang diamati yaitu, laju pertumbuhan tanaman relatif, laju pertumbuhan absolut, tinggi tanaman, jumlah buku, diameter batang, jumlah daun, klorofil daun, umur berbunga, umur pengisian polong, umur panen, jumlah polong bernas, bobot biji per tanaman, bobot biji per petak efektif, bobot 100 biji, dan jumlah biji per tanaman. Hasil penelitian menunjukan variasi pemupukan P tidak memberikan pengaruh terhadap semua variabel pengamatan. Selain itu terdapat korelasi terhadap variabel tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah buku, jumlah biji per tanaman, dan jumlah polong bernas terhadap hasil. Koefisien korelasi tertinggi pada jumlah biji pertanaman dengan 0,921. Pola hubungan antara jumlah biji pertanaman dan jumlah polong bernas dengan bobot biji pertanaman menunjukan pola hubungan linear sederhana dengan koefisien determinasi yang tinggi mencapai lebih dari 80%.

Actions (login required)

View Item