NABILA, Alya Syahba (2019) Respon Fisiologi Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Terhadap Pemberian Pupuk Hayati Mikoriza Trichoderma dan Pengurangan Dosis Pupuk Sintetik. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Alya Syahba Nabila-A1D015161-Skripsi-2019.pdf Download (16kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Alya Syahba Nabila-A1D015161-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (407kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-ALYA SYAHBA NABILA-A1D015161-SKRIPSI-2019.pdf Download (92kB)
	PDF (BabI) BAB-1-ALYA SYAHBA NABILA-A1D015161-SKRIPSI-FAPERTA-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (14kB)
	PDF (BabII) BAB-II-ALYA SYAHBA NABILA-A1D015161-SKRIPSI-FAPERTA-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (178kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-ALYA SYAHBA NABILA-A1D015161-SKRIPSI-FAPERTA-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (223kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-ALYA SYAHBA NABILA-A1D015161-SKRIPSI-FAPERTA-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (573kB)
	PDF (BabV) BAB-V-ALYA SYAHBA NABILA-A1D015161-SKRIPSI-FAPERTA-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (7kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-ALYA SYAHBA NABILA-A1D015161-SKRIPSI-2019.pdf Download (89kB)
	PDF (lampiran) LAMPIRAN-ALYA SYAHBA NABILA-A1D015161-SKRIPSI-FAPERTA-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (827kB)

Abstract

Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan tanaman semusim yang membentuk rumpun dan tumbuh tegak dengan tinggi mencapai 15-40 cm. Intensifikasi budidaya bawang merah dilakukan dengan untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan penggunaan pupuk hayati dan sintetik. Penelitian bertujuan untuk, 1) mengetahui pengaruh dosis pupuk hayati mikoriza Trichoderma terhadap fisiologi tanaman bawang merah, 2) mengetahui pengurangan dosis pupuk sintetik N,P,K yang masih memberikan respon optimal terhadap fisiologi tanaman bawang merah, 3) mengetahui bagaimana interaksi antara pupuk hayati mikoriza-Trichoderma sp. dan pengurangan dosis pupuk sintetik N,P,K terhadap fisiologi tanaman bawang merah. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Mei 2019 sampai bulan Juli 2019 di Desa Patikraja, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas dan Laboratorium Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian UNSOED, Purwokerto. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok Lengkap dengan dua faktor. Faktor pertama adalah dosis pupuk hayati mikorizaTrichoderma yang terdiri dari dosis, 10 g, 30 g, dan 50 g tanaman . Faktor kedua yaitu pengurangan dosis pupuk sintetik N,P,K 0%, 25% dan 50%. Variabel yang diamati tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, kehijauan daun, bobot tanaman segar, bobot tanaman kering, laju pertumbuhan, kerapatan stomata, bobot akar segar dan bobot akar kering. Variabel pendukung yang diamati yaitu suhu dan kelembaban udara. Pemberian perlakuan mikoriza-Trichoderma sp dengan dosis 50 g per tanaman dapat meningkatkan 33% bobot tanaman segar dibandingkan dosis 30 g per tanaman. Pengurangan dosis pupuk sintetik N,P,K 50% dapat meningkatkan bobot tanaman segar sebesar 30% dibandingkan pengurangan dosis sintetik N,P,K 0%, luas daun sebesar 63% dibandingkan pengurangan dosis sintetik N,P,K 0%, kehijauan daun sebesar 20% dibandingkan pengurangan dosis sintetik N,P,K 25% dan jumlah daun 17% dibandingkan pengurangan dosis sintetik N,P,K 25%. Tanpa pengurangan dosis pupuk sintetik N,P,K hanya dapat meningkatkan tinggi tanaman sebesar 5% dibandingkan pengurangan dosis sintetik N,P,K 50%. Tidak terdapat interaksi antara perlakuan mikoriza-Trichoderma sp dengan pengurangan dosis pupuk sintetik N,P,K terhadap seluruh variabel fisiologi tanaman bawang merah: luas daun, bobot tanaman kering, laju pertumbuhan tanaman, kerapatan stomata, kehijauan daun, tinggi tanaman, bobot akar, bobot tanaman segar, jumlah daun, dan bobot akar kering.

Actions (login required)

View Item