AZIZAH, Siti Nur (2019) Remediasi Hayati Tanah Dicemari Besi Dengan Bio T10 dan Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan Tanaman Bayam (Amaranthus tricolor L.). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-SITI NUR AZIZAH-A1D015087-SKRIPSI-2019..pdf Download (169kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-SITI NUR AZIZAH-A1D015087-SKRIPSI-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (526kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-SITI NUR AZIZAH-A1D015087-SKRIPSI-2019..pdf Download (250kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-SITI NUR AZIZAH-A1D015087-SKRIPSI-2019..pdf Restricted to Repository staff only Download (162kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-SITI NUR AZIZAH-A1D015087-SKRIPSI-2019..pdf Restricted to Repository staff only Download (316kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-SITI NUR AZIZAH-A1D015087-SKRIPSI-2019..pdf Restricted to Repository staff only Download (302kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-SITI NUR AZIZAH-A1D015087-SKRIPSI-2019..pdf Restricted to Repository staff only Download (269kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-SITI NUR AZIZAH-A1D015087-SKRIPSI-2019..pdf Restricted to Repository staff only Download (150kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-SITI NUR AZIZAH-SKRIPSI-2019..pdf Download (327kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-SITI NUR AZIZAH-SKRIPSI-2019..pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Pencemaran lingkungan oleh logam berat sangat berbahaya untuk organisme yang hidup disekitarnya seperti tanaman. Penumpukan bahan polutan tersebut akan menyebabkan toksin bagi tanaman, atau juga diambil dan diserap oleh tanaman lalu dikonsumsi oleh hewan atau manusia. Logam Fe (Besi) merupakan logam essensial yang keberadaannya dalam jumlah tertentu sangat dibutuhkan oleh organisme hidup, namun dalam jumlah berlebih dapat menimbulkan pengaruh racun. Salah satu alternatif untuk menangani ketoksinan logam terhadap tanaman pada tanah tercemar adalah dengan cara remediasi. Remediasi logam Fe (besi) dari tanah akan dilakukan dengan menggunakan Bio T10, berbasis metabolit sekunder Trichoderma harzianum. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui konsentrasi Bio T10 yang efektif sebagai bioremediator tanah yang dicemari Fe (Besi); (2) mengetahui pengaruh penambahan konsentrasi Bio T10 terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bayam yang ditanam pada tanah yang telah diremediasi. Penelitian dilaksanakan di screen house, Laboratorium tanah dan Laboratorium Perlindungan Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman pada bulan April sampai Juni 2019. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok non-faktorial. Faktor meliputi konsentrasi Bio-T10 terdiri atas kontrol (tanpa aplikasi Bio-T10), serta aplikasi Bio-T10 konsentrasi 20, 30, 43, dan 50%. Variabel yang diamati antara lain tinggi tanaman, jumlah daun, bobot tajuk segar, bobot akar segar dan panjang akar tanaman bayam, dan kandungan Fe dalam tanah. Data hasil pertumbuhan tanaman bayam dianalisis dengan uji F apabila berbeda nyata, dilanjutkan dengan uji DMRT (Duncan’s Multiple Range Test) pada taraf kesalahan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Penambahan Bio T10 yang efektif sebagai bioremediator tanah dicemari Fe adalah konsentrasi 30% yang dapat menurunkan kandungan Fe sebesar 46% dari 823 ppm menjadi 448 ppm (2) Penambahan Bio T10 tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bayam yang ditanam pada tanah yang telah diremediasi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A19544 |
Uncontrolled Keywords: | Hayati Tanah, Besi,Bio T10,Bayam |
Subjects: | G > G271 Growth V > V31 Vegetables |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi |
Depositing User: | Mr Supriyana Supriyana |
Date Deposited: | 25 Sep 2020 02:39 |
Last Modified: | 25 Sep 2020 02:39 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/5462 |
Actions (login required)
View Item |