FATIMAH, Azizah Nur (2019) Aspek Reproduksi Ikan Betutu (Oxyeleotris marmorata Blkr.) yang Tertangkap di Waduk Penjalin Brebes. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) 1.COVER-AZIZAH NUR FATIMAH-B1A015127-SKRIPSI 2019.pdf Download (115kB)
	PDF (Legalitas) 2.LEGALITAS-AZIZAH NUR FATIMAH-B1A015127-SKRIPSI 2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (605kB)
	PDF (Abstrak) 3.ABSTRAK-AZIZAH NUR FATIMAH-B1A015127-SKRIPSI 2019.pdf Download (106kB)
	PDF (BabI) 4.BAB I-AZIZAH NUR FATIMAH-B1A015127-SKRIPSI-FABIO 2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (105kB)
	PDF (BabII) 5.BAB II-AZIZAH NUR FATIMAH-B1A015127-SKRIPSI-FABIO 2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (167kB)
	PDF (BabIII) 6.BAB III-AZIZAH NUR FATIMAH-B1A015127-SKRIPSIFABIO 2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (265kB)
	PDF (BabIV) 7.BAB IV-AZIZAH NUR FATIMAH-B1A015127-SKRIPSI-FABIO 2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (356kB)
	PDF (BabV) 8.BAB V-AZIZAH NUR FATIMAH-B1A015127-SKRIPSI-FABIO 2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (97kB)
	PDF (DaftarPustaka) 9.DAFTAR REFERENSI-AZIZAH NUR FATIMAH-B1A015127-SKRIPSI-FABIO 2019.pdf Download (1MB)
	PDF (Lampiran) 10.LAMPIRAN-AZIZAH NUR FATIMAH-B1A015127-SKRIPSI-FABIO 2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Ikan betutu (Oxyeleotris marmorataBlkr.) merupakan ikan air tawar liar di Waduk Penjalin. Ikan betutu merupakan ikan introduce, namun beberapa tahun terakhir ikan ini mendominasi di Waduk Penjalin. Aspek reproduksi merupakan tahapan penting dalam mengetahui siklus hidup ikan. Aspek reproduksi ikan betutu dipelajari untuk mengetahui siklus hidup dan mengontrol populasi di ekosistem perairan. Beberapa aspek reproduksi ikan meliputi fekunditas, tingkat kematangan gonad, diameter telur, indeks kematangan gonad, dan indeks hepatosomatik. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui aspek reproduksi ikan betutu yang ada di Waduk Penjalin dan mengetahui hubungan panjang dan berat terhadap IKG dan TKG. Metode yang digunakan yaitu survey dengan pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling pada 5 stasiun. Pengambilan sampel ini dilakukan sebanyak 4 kali. Variabel yang diamati yaitufekunditas, diameter telur,tingkat kematangan gonad (TKG), indeks kematangan gonad (IKG), indeks hepatosomatik (IHS), danrasio kelamin. Parameter yang diukur yaitu panjang dan berat tubuh, berat gonad, dan berat hati, jumlah telur, diameter telur, jumlah ikan, sedangkan parameter pendukungnya yaitu kualitas air yang terdiri dari suhu, penetrasi cahaya, kedalaman air, pH, oksigen terlarut (Dissolved Oxygen), TDS (Total Dissolved Solid), dan BOD (Biologycal Oxygen Demand).Analisis data dilakukan secara desriptif, sedangkan untuk mencari hubungan panjang berat terhadap TKG dan IKG menggunakan analisis korelasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rasio kelamin ikan jantan dan ikan betina secara keseluruhan 1,05 : 2,15. Fekunditas telur ikan betutu yang tertangkap sebanyak 9.270 butir dengan diameter telur antara 0,26-0,56 mm. Ikan betutu yang tertangkap memiliki TKG I sampai TKG III dengan dominasi TKG I. Indeks kematangan gonad (IKG) ikan betutu jantan relatif lebih kecil antara 0,0087 % - 0,514 % dibandingkan ikan betutu betina antara 0,0165 % - 1,4205 %.IKG semakin besar akan mempengaruhi nilai Indeks Hepatosomatik yang akan semakin besar sampai sesaat sebelum ikan memijah. Nilai IHS ikan betutu yang diperoleh yaitu 0,2477 % - 4,0761 % pada ikan betina dan padaikan jantan 0,4065% - 5,1364%. Hasil analisis terhadap hubungan panjang, berat tubuh ikan terhadap indeks kematangan gonad menghasilkan hubungan yang erat, namun tidak ada hubungan antara panjang, berat tubuh ikan terhadap tingkat kematangan gonad.Berdasarkan hasil dapat disimpulkan bahwa rasio kelamin ikan jantan dan betina 1:2 dengan fekunditas sebanyak 9.720 butir dengan kisaran diameter yang luas. TKG yang diperoleh dari TKG I sampai TKG III. Secara keseluruhan IHS ikan betina lebih besar dari ikan jantan.

Actions (login required)

View Item