RAHAYU, Lsa Purwandari (2019) Populasi, Kondisi Media Konservasi Ex-Situ, dan Prevalensi Infeksi Parasit Usus pada Rusa Timor (Rusa timorensis). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Lisa Purwandari Rahayu-B1A015107-Skripsi-2019.pdf Download (9kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Lisa Purwandari Rahayu-B1A015107-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (153kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Lisa Purwandari Rahayu-B1A015107-Skripsi-2019.pdf Download (89kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Lisa Purwandari Rahayu-B1A015107-Skripsi-FABIO-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (159kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Lisa Purwandari Rahayu-B1A015107-Skripsi-FABIO-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (93kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Lisa Purwandari Rahayu-B1A015107-Skripsi-FABIO-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (382kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Lisa Purwandari Rahayu-B1A015107-Skripsi-FABIO-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (149kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Lisa Purwandari Rahayu-B1A015107-Skripsi-FABIO-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (82kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Lisa Purwandari Rahayu-B1A015107-Skripsi-FABIO-2019.pdf Download (173kB)
	PDF (lampiran) LAMPIRAN-Lisa Purwandari Rahayu-B1A015107-Skripsi-FABIO-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (240kB)

Abstract

Rusa timor (Rusa timorensis) merupakan satwa yang terancam punah akibat degradasi habitat alami dan aktivitas perburuan liar, sehingga perlu dilakukan upaya konservasi secara ex-situ. Konsevasi ex-situ biasa dilakukan di kebun binatang. Informasi mengenai populasi, pengelolaan media konservasi seperti kondisi lingkungan, teknik perawatan, serta parasit yang menginfeksi hewan di kebun binatang sangat dibutuhkan demi menunjang keberhasilan upaya konservasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui populasi rusa timor, kondisi faktor fisik, kimia, dan sanitasi lingkungan pada media konservasi rusa timor, serta mengetahui prevalensi infeksi cacing parasit usus pada rusa timor. Penelitian ini dilakukan dengan metode survey menggunakan teknik purposive random sampling pada tiga kebun binatang. Parameter yang diukur adalah populasi, parameter fisik (luas area, luas naungan, temperatur, kelembaban tanah, dan kebersihan kandang), kimia (pH tanah), serta persentase rusa timor yang terinfeksi cacing parasit usus. Data populasi, parameter fisik dan kimia dianalisis dengan metode skoring dan deskriptif, serta data prevalensi infeksi cacing parasit usus pada rusa timor dianalisis dengan menggunakan rumus prevalensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa populasi rusa timor di Taman Wisata Pendidikan Purbasari Pancuran Mas, Taman Rekreasi Margasatwa Serulingmas, dan Kebun Binatang Gembira Loka sebanyak 26, 35, dan 33 individu, dengan rasio jantan betina sebesar 1:2, 1:1, dan 1:1 secara berurutan. Hasil skoring dari kondisi faktor fisik, kimia, dan kebersihan lingkungan pada ketiga media konservasi secara berurutan adalah 29, 27, dan 25. Rusa timor di Taman Wisata Pendidikan Purbasari Pancuran Mas dan Taman Rekreasi Margasatwa Serulingmas terdeteksi tidak terinfeksi cacing parasit usus (prevalensi 0%), sementara rusa timor di Kebun Binatang Gembira Loka terinfeksi cacing parasit usus dengan prevalensi 62.5%. Jumlah individu rusa timor pada ketiga populasi belum memenuhi persyaratan ideal. Secara umum kondisi media konservasi pada ketiga kebun binatang hampir memenuhi persyaratan ideal, walaupun infeksi cacing parasit usus masih terjadi pada rusa timor dengan prevalensi berkisar 0-62,5%.

Actions (login required)

View Item