BABA, Angelita Feresia (2019) The Expression of pQE E7 Human Papilloma Virus (HPV) 16 Recombinant Protein With E. coli BL21 CP. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Angelita Feresia-B1B015019-Skripsi-2019.pdf Download (23kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Angelita Feresia-B1B015019-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Angelita Feresia-B1B015019-Skripsi-2019.pdf Download (648kB) |
|
PDF (BabI)
BAB I-Angelita Feresia-B1B015019-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only until 16 June 2024. Download (650kB) |
|
PDF (BabII)
BAB II-Angelita Feresia-B1B015019-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only until 16 June 2024. Download (657kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB III-Angelita Feresia-B1B015019-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only until 16 June 2024. Download (824kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB IV-Angelita Feresia-B1B015019-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text (BabV)
BAB V-Angelita Feresia-B1B015019-Skripsi-2019.pdf Download (644kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Angelita Feresia-B1B015019-Skripsi-2019.pdf Download (760kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Angelita Feresia-B1B015019-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Kanker serviks menjadi masalah kesehatan masyarakat yang signifikan bagi wanita meskipun telah ditemukan metode pencegahan dan penyaringan yang sangat efektif. Jenis kanker ini adalah kanker paling umum kedua di antara wanita di seluruh dunia, dengan perkiraan 528.000 kasus baru dan 266.000 kematian di antara wanita setiap tahun. Jumlah yang tidak proporsional dari kasus-kasus ini (85%) dan kematian (87%) terjadi di antara perempuan yang tinggal di negara berpenghasilan rendah dan menengah. Penelitian telah menunjukkan bahwa keberadaan Human Papillomavirus (HPV) telah diidentifikasi sebagai penyebab utama kanker serviks. Ada lebih dari 170 jenis HPV yang telah diidentifikasi, tetapi hingga 90% kasus kanker serviks disebabkan oleh HPV 16 dan 18. Genotipe HPV yang paling karsinogenik adalah HPV 16, yang sebagian besar menyebabkan karsinoma sel squamosa. Protein transformasi utama dari HPV risiko tinggi telah diidentifikasi sebagai protein early E6 dan E7; ekspresi kedua protein ini menginduksi immortality dan transformasi dalam berbagai jenis sel rodensia dan manusia. Protein rekombinan E7 yang diekspresikan dalam E. coli BL21 CP diberikan sebagai vaksin modern, yang disebut vaksin subunit. Vaksin ini didasarkan pada komponen antigenik patogen yang terdefinisi dengan baik dan sangat murni. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ekspresi protein rekombinan pQE E7 HPV 16 dengan E. coli BL21 CP sebagai langkah awal pembuatan prototipe vaksin subunit HPV 16. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif. Parameter yang diamati adalah ketebalan pita yang terbentuk dalam visualisasi SDS PAGE ketika mengoptimalkan konsentrasi IPTG dengan waktu induksi yang berbeda, dan juga pemurnian protein dalam produksi skala besar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekspresi protein rekombinan pQEE7 HPV 16 yang paling optimal adalah dengan konsentrasi IPTG 0.7 mM dan waktu induksi 3 jam. Dalam ekspresi skala besar, protein rekombinan dapat dimurnikan pada elusi kedua dan ketiga.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | HPV 16 E7, Protein Expression, SDS-PAGE |
Subjects: | C > C57 Cancer V > V3 Vaccination |
Divisions: | Fakultas Biologi > S1 Biologi |
Depositing User: | Mr Supriyana Supriyana |
Date Deposited: | 16 Jun 2023 08:23 |
Last Modified: | 16 Jun 2023 08:23 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/5548 |
Actions (login required)
View Item |