NURHANIFAH, Ghea (2017) Pola Komunikasi Keluarga dalam Menanamkan Peran Gender Pada Anak di Kalangan Keluarga Dosen FISIP Unsoed. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
Cover.pdf Download (120kB) |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas.pdf Restricted to Repository staff only Download (134kB) |
|
PDF (Abstrak)
Abstrak.pdf Download (124kB) |
|
PDF (BabI)
BabI.pdf Restricted to Repository staff only Download (94kB) |
|
PDF (BabII)
BabII.pdf Restricted to Repository staff only Download (139kB) |
|
PDF (BabIII)
BabIII.pdf Restricted to Repository staff only Download (97kB) |
|
PDF (BabIV)
BabIV.pdf Restricted to Repository staff only Download (317kB) |
|
PDF (BabV)
BabV.pdf Download (86kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
Daftar Pustaka.pdf Download (17kB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (97kB) |
Abstract
Keluarga merupakan lembaga yang penting dalam pendidikan dan pengembangan anak. Keluarga menjadi tempat pertama dan utama dalam melakukan interaksi. Pola komunikasi yang diterapkan oleh orang tua tidak lepas dari budaya yang dianut oleh keluarga. Salah satu nilai-nilai budaya yang melekat dalam kehidupan keluarga ialah budaya patriarki. Pada budaya patriarki ketidakadilan gender akan terus berlangsung. Perbedaan gender akibat dari konstruksi sosial berlangsung terus karena adanya proses sosialisasi dari satu generasi ke generasi berikutnya. Konstruksi mengenai gender bisa dibangun pada anak bergantung pada pola komunikasi yang digunakan oleh orang tua dalam mengasuh anaknya. Maka dalam penelitian ini tentu akan memecahkan suatu permasalahan mengenai pola komunikasi keluarga yang digunakan orang tua untuk menanamkan konstruksi gender pada anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Teori yang digunakan teori konstruksi sosial dan interaksi simbolik. Teknik memilih informan yang digunakan adalah purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara. Berdasarkan analisis data dan hasil penelitian, pola komunikasi yang digunakan oleh keluarga dosen untuk menanamkan konstruk gender adalah pola komunikasi persamaan dan pola komunikasi seimbang terpisah. Pada pola komunikasi persamaan, konstruksi gender yang dibangun adalah gender equality. Sedangkan, pada pola komunikasi seimbang terpisah, konstruksi gender ini yang dibangun adalah masih adanya pemisahan peran antar anggota keluarga.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | F17494 |
Subjects: | C > C267 Children Family Parents C > C631 Communication |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Mr Fathu Rahman Rosyidi |
Date Deposited: | 06 Oct 2020 03:03 |
Last Modified: | 15 Jan 2021 08:24 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/5638 |
Actions (login required)
View Item |