NISA', Chusnun (2017) Pengaruh pemberian pupuk hayati dan zat pengatur tumbuh (zpt) terhadap jumlah klorofil kedelai (glycine max (l.) merril) varietas anjasmoro dan korelasinya dengan hasil. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (93kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
Leagalitas_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (185kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (106kB) |
||
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (141kB) |
||
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (217kB) |
||
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (208kB) |
||
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (95kB) |
||
|
PDF (DaftarPustaka)
Daftr Pustaka_1.pdf Download (189kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (362kB) |
Abstract
Kebutuhan kedelai di Indonesia saat ini belum dapat terpenuhi lebih dari 50% dari produksi kedelai dalam negeri karena produktivitasnya yang masih rendah. Aplikasi pupuk hayati dan zat pengatur tumbuh (ZPT) diharapkan dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan produksi kedelai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh pupuk hayati terhadap jumlah klorofil dan hasil tanaman kedelai, (2) pengharuh ZPT terhadap jumlah klorofil dan hasil tanaman kedelai dan (3) keeratan hubungan antara jumlah klorofil dengan hasil tanaman kedelai yang dibudidayakan dengan teknik Superbodi. Penelitian ini dilaksanakan di lahan penelitian Universitas Jenderal Soedirman, Kelurahan Grendeng, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas pada bulan Agustus 2016 sampai November 2016. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Petak Terbagi yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama sebagai main plot yaitu pupuk hayati dan faktor kedua sebagai subplot yaitu ZPT. Pupuk hayati terdiri dari 3 taraf, yaitu: P0= kontrol, P1= ½ dosis (0,5 liter/ha), P2= 1 dosis (1 liter/ha), sedangkan ZPT terdiri dari 3 taraf, yaitu: A0= kontrol, A1= ½ dosis (0,2 l/ha), A2= 1 dosis (0,4 l/ha). Kombinasi perlakuan sebanyak 9 dan diulang 3 kali, sehingga terdapat 27 unit percobaan. Variabel penelitian yang diamati yaitu jumlah klorofil, jumlah stomata, biomassa, indeks panen dan bobot biji tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pupuk hayati 1 l/ha dan ZPT 0,2 l/ha berpengaruh terhadap jumlah klorofil, biomassa dan bobot biji. Korelasi antara jumlah klorofil dan komponen hasil kedelai diketahui bahwa jumlah klorofil memiliki hubungan yang searah dengan biomassa dan bobot biji, tapi berlawanan arah dengan indeks panen.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A17276 |
Uncontrolled Keywords: | pupuk hayati, zat pengatur tumbuh, kedelai, jumlah klorofil, dan hasil |
Subjects: | F > F120 Fertilization of plants |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi |
Depositing User: | Mr Supriyana Supriyana |
Date Deposited: | 05 Nov 2018 03:45 |
Last Modified: | 14 Jul 2020 04:49 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/577 |
Actions (login required)
View Item |