MULYAWAN, Andhiarizqi (2017) Pengaruh pemberian zat pengatur tumbuh (zpt) anti aging terhadap karakter fisiologi tiga varietas kacang hijau (vigna radiata l.) dan korelasinya dengan hasil. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (115kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (467kB) |
||
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (128kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (30kB) |
||
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (166kB) |
||
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (374kB) |
||
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (69kB) |
||
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (19kB) |
||
|
PDF (DaftarPustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf Download (427kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Kacang hijau (Vigna radiata L.) merupakan salah satu komoditas tanaman kekacangan yang banyak dikonsumsi rakyat Indonesia setelah kedelai dan kacang tanah. Tanaman kacang hijau masih kurang mendapatkan perhatian petani untuk dibudidayakan, meskipun memiliki banyak manfaat. Produksi kacang hijau selama 5 tahun terakhir (2011-2015) mengalami fluktuasi. Fluktuasi produksi kacang hijau antara lain disebabkan oleh praktik budidaya yang kurang optimal. Hal tersebut dapat diatasi penggunaan zat pengatur tumbuh (ZPT) anti aging pada tanaman serta penggunaan varietas unggul. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tiga varietas kacang hijau berdasarkan karakter fisiologi, mengetahui pengaruh konsentrasi ZPT anti aging terhadap karakter fisiologi dan hasil kacang hijau, mengetahui adanya interaksi antara konsentrasi ZPT anti aging dengan varietas kacang hijau dan mengetahui adanya korelasi antara karakter fisiologi dan hasil kacang hijau. Penelitian ini dilaksanakan di lahan sawah Kelurahan Grendeng, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas, dengan ketinggian tempat 100 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada bulan November 2016 sampai dengan Februari 2017. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Petak Terbagi (Split Plot Design), dengan dua faktor. Main Plot berupa konsentrasi ZPT yaitu: 0 (P0); 1,25 ml/l (P1) dan 2,5 ml/l (P2). Sub Plot berupa varietas yang meliputi Vima 2 (V1), Vima 3 (V2) dan Genjah Lumut (V3). Variabel pengamatan karakter fisiologi meliputi jumlah klorofil, bobot kering tanaman, luas daun, Laju Asimilasi Bersih, serta Laju Pertumbuhan Tanaman. Variabel pengamatan karakter hasil meliputi bobot 100 biji, jumlah biji per polong dan bobot biji per tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah klorofil merupakan karakter fisiologi yang dapat membedakan tiga varietas kacang hijau, dengan jumlah klorofil tertinggi yaitu Vima 3. Konsentrasi ZPT anti aging 1,25 ml/l dapat meningkatkan jumlah biji per polong, ukuran biji dan bobot biji per tanaman. Aplikasi ZPT anti aging 1,25 ml/l pada varietas Vima 2 menghasilkan bobot biji per tanaman tertinggi dan tidak ada korelasi antara karakter fisiologi dengan hasil.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A17277 |
Uncontrolled Keywords: | Zat pengatur tumbuh anti aging, kacang hijau, karakter fisiologi, karakter hasil |
Subjects: | A > A130 Agricultural chemicals |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi |
Depositing User: | Mr Supriyana Supriyana |
Date Deposited: | 05 Nov 2018 04:19 |
Last Modified: | 14 Jul 2020 06:20 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/578 |
Actions (login required)
View Item |