SWASTIKA, Yolanda Reda (2020) Implementasi Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 4 Tahun 2015 Tentang Badan Usaha Milik Desa (Studi Pada Bumdes Silatri Indah Desa Beran Kecamatan Kepil Kabupaten Wonosobo). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Yolanda Reda Swastika-F1B016059-Skripsi-2020.pdf Download (69kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Yolanda Reda Swastika-F1B016059-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (519kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Yolanda Reda Swastika-F1B016059-Skripsi-2020.pdf Download (103kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Yolanda Reda Swastika-F1B016059-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (245kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Yolanda Reda Swastika-F1B016059-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (414kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Yolanda Reda Swastika-F1B016059-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (219kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Yolanda Reda Swastika-F1B016059-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (505kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Yolanda Reda Swastika-F1B016059-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (189kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR-PUSTAKA-Yolanda Reda Swastika-F1B016059-Skripsi-2020.pdf Download (144kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Yolanda Reda Swastika-F1B016059-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (638kB)

Abstract

Pemerintah mengeluarkan Permendesa Nomor 4 Tahun 2015 Tentang Pendirian, Pengurusan, Pengelolaan, dan Pembubaran BUMDes seperti yang diamanatkan UU Nomor 6 Tahun 2014. Selain untuk pengelolaan potensi desa, dan meningkatkan usaha ekonomi masyarakat, BUMDes juga didirikan dengan orientasi profit, sehingga sering terjadi benturan antara peningkatan kesejahteraan dengan kepentingan keuntungan. Sehingga penelitian ini mengkaji tentang faktorfaktor yang mendukung dan menghambat Implementasi Permendesa Nomor 4 Tahun 2015 di Desa Beran Kecamatan Kepil Kabupaten Wonosobo. Dalam implementasi sebuah kebijakan terdapat faktor pendukung dan juga penghambat, untuk melihat hal tersebut peneliti mengkaji menggunakan Teori Implementasi Kebijakan dari Ripley dengan Perspektif Whats Happening. Dalam perspektif tersebut terdapat 4 (empat) aspek yaitu, Aktor yang Terlibat, Kejelasan Tujuan, Partisipasi Pemerintahan di Tingkat Wilayah, dan Faktor-Faktor Lain yang Mempengaruhi Implementasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan wawancara, dokumentasi, serta observasi. Teknik pengambilan informan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah triangulasi data. Sedangkan teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model analisis interaktif menurut Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan implementasi dari kebijakan BUMDes Silatri Indah di Desa Beran telah sesuai dengan yang diharapkan karena memberikan kontribusi sesuai dengan tujuan pendiriannya. Faktor pendorong keberhasilan implementasinya antara lain karena adanya dukungan serta pemahaman mengenai kebijakan BUMDes yang baik mulai dari Pemerintah Kabupaten hingga Pemerintah Desa. Sedangkan faktor penghambat keberhasilan implementasinya dikarenakan kurangnya sumberdaya manusia, kurangnya modal, serta kurangnya pemahaman mengenai tanggungjawab yang diemban oleh Kepala Desa selaku Penasihat. Dari hasil tersebut didapatkan kesimpulan bahwa implementor sudah sesuai dengan kebutuhan kebijakan, adanya kelompok kepentingan yang turut berpartisipasi serta mendukung berjalannya BUMDes, pemahaman tujuan adanya BUMDes dari implementor cukup baik, namun sumberdaya manusia masih kurang, kurangnya akses permodalan, serta sulitnya memberikan pengertian mengenai BUMDes pada masyarakat. Untuk itu diperlukan tindakan lebih lanjut dari pemerintah kabupaten untuk menanggulangi permasalahan akibat kurangnya sumberdaya manusia, serta bagi pemerintah desa agar melakukan sosialisasi mengenai BUMDes pada masyarakat dengan lebih intensif.

Actions (login required)

View Item