RAMADHAN, Fachri (2017) Pengaruh pemberian pupuk hayati dan pengurangan pupuk anorganik terhadap ketersediaan dan serapan unsur hara p pada umbi bawang merah (allium cepa l.). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (114kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (102kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (105kB) |
||
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (242kB) |
||
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (325kB) |
||
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (116kB) |
||
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (98kB) |
||
|
PDF (DaftarPustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf Download (187kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (465kB) |
Abstract
Bawang merah merupakan salah satu komoditas hortikultur yang memiliki potensi baik untuk dikembangkan di indonesia. Penggunaan pupuk anorganik sangat efektif dalam meningkatkan produksi tanaman bawang merah, namun penggunaan pupuk anorganik secara berlebihan dan tidak bijaksana dapat berdampak negatif bagi tanah dan lingkungan sekitar. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengurangi penggunaan pupuk anorganik adalah dengan pemberian pupuk hayati. Salah satu pemanfaatan pupuk hayati adalah dengan penambahan mikoriza dan Azolla. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui pengaruh dosis pupuk hayati dan pengurangan pupuk anorganik terhadap ketersediaan P tanah dan serapan unsur hara P pada umbi bawang merah Penelitian ini dilaksanakan di screen house dan laboratorium ilmu tanah Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman pada bulan Agustus sampai Oktober 2016. Percobaan yang dilakukan menggunakan rancangan Central Compposite Second Order Design (CCSOD), yang terdiri dari 13 kombinasi perlakuan dari 2 faktor percobaan. Faktor pertama adalah pupuk hayati mikorizaAzolla yang terdiri dari 5 taraf, yaitu (6, 12, 18, 24, 30 gram/tanaman). Faktor kedua adalah pengurangan dosis pupuk anorganik, terdiri dari 5 taraf yaitu (1,1 ; 2,0 ; 2,9 ; 3,8 ; 4,7 gram/tanaman). Variabel yang diamati yaitu bobot umbi segar, bobot umbi kering, serapan P dan ketersediaan P. Data hasil pengamatan ditabulasi dan dianalisis menggunakan analisis Respon Surface Methodology dengan bantuan program Minitab 14. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis pupuk hayati dan pengurangan dosis pupuk anorganik tidak berpengaruh terhadap variabel yaitu bobot umbi segar, bobot umbi kering, serapan umbi P dan ketersediaan P tanah. Penggunaan pupuk hayati Mikoriza 2 gram/tanaman dan Azolla 4 gram/tanaman dan pengurangan dosis pupuk anorganik dapat mengurangi penggunaan pupuk anorganik.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A17283 |
Uncontrolled Keywords: | pupuk hayati,pupuk anorganik , serapan unsur hara p,umbi bawang merah |
Subjects: | F > F120 Fertilization of plants |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi |
Depositing User: | Mr Supriyana Supriyana |
Date Deposited: | 05 Nov 2018 08:34 |
Last Modified: | 21 Dec 2021 02:51 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/589 |
Actions (login required)
View Item |