ARIFIN, Wendi (2017) Kajian aplikasi aerator terhadap pertumbuhan dan hasil bayam hijau dan bayam merah secara hidroponik dft (deep floating technique). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (125kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (470kB) |
||
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (221kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (127kB) |
||
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (126kB) |
||
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (241kB) |
||
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (258kB) |
||
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (13kB) |
||
|
PDF (DaftarPustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf Download (336kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Bayam merupakan salah satu jenis sayuran daun yang banyak digemari masyarakat Indonesia. Peningkatan produksi bayam diikuti juga dengan peningkatan konsumsi per kapita bayam. Tetapi tidak diikuti produktivitas lahan yang terus mengalami penurunan. Maka sistem hidroponik dapat digunakan sebagai solusinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama pemberian oksigen dengan menggunakan aerator pada siang hari dan malam hari terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bayam hijau dan bayam merah. Penelitian ini dilaksanakan didalam screen house yang berlokasi di Jl. Let. Jend. Pol Soemarto Gg Tampomas No. 149 Purwanegara, Purwokerto Utara Kabupaten Banyumas dengan ketinggian tempat ± 100 m dpl. Penelitian tersebut dilaksanakan dari bulan Mei 2017 - Juni 2017. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen, menggunakan split plot dengan rancangan dasar yaitu Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dan diulang sebanyak 3 kali. Main plot terdiri dari 3 periode aerasi, yaitu tanpa aerasi, aerasi 12 jam pada siang hari, dan aerasi 12 jam pada malam hari. Sub plot terdiri dari 2 varietas bayam yaitu bayam hijau dan bayam merah. Sistem hidroponik dilaksanakan pada talang air dengan panjang 1 m, jarak antar tanaman 15 cm. Sehingga didapat 6 lubang tanam per meter untuk tanaman bayam hijau dan bayam merah. Masing-masing 3 tanaman sebagai sampel. Variabel yang diamati terdiri atas tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, berat tajuk segar, berat tajuk kering, berat akar segar dan berat akar kering, s/r rasio, indek panen. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada variabel tinggi tanaman pemberian lama aerasi 12 jam siang hari memberikan hasil yang terbaik pada varietas bayam hijau. Sedangkan pada varietas bayam merah hasil terbaik ditunjukkan pada perlakuan aerasi 12 jam malam hari. Pemberian aerator hanya memberikan pengaruh nyata pada variabel luas daun, sehingga pemberian aerasi dengan aerator tidak dibutuhkan pada hidroponik sistem DFT.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A17293 |
Uncontrolled Keywords: | aplikasi aerator,bayam hijau,bayam merah,hidroponik DFT |
Subjects: | A > A133 Agricultural engineering |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi |
Depositing User: | Mr Supriyana Supriyana |
Date Deposited: | 06 Nov 2018 06:33 |
Last Modified: | 21 Dec 2021 02:39 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/613 |
Actions (login required)
View Item |