NURAIDA, Zafirah (2020) Deskripsi Porositas Scaffold kitosan-Alginat-Karbonat Apatit dengan Penambahan Nanoselulosa Serat Kulit Durian (Durio zibethinus Murr). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Zafirah Nuraida-G1B016013-Skripsi-2020.pdf Download (366kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Zafirah Nuraida-G1B016013-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (937kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Zafirah Nuraida-G1B016013-Skripsi-2020.pdf Download (312kB) |
|
PDF (BabI)
BAB I-Zafirah Nuraida-G1B016013-Skripsi-FK-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (689kB) |
|
PDF (BabII)
BAB II-Zafirah Nuraida-G1B016013-Skripsi-FK-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (289kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB III-Zafirah Nuraida-G1B016013-Skripsi-FK-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (132kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB IV-Zafirah Nuraida-G1B016013-Skripsi-FK-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (697kB) |
|
PDF (BabV)
BAB V-Zafirah Nuraida-G1B016013-Skripsi-FK-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (246kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Zafirah Nuraida-G1B016013-Skripsi-2020.pdf Download (722kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Zafirah Nuraida-G1B016013-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (817kB) |
Abstract
Latar Belakang. Scaffold adalah media penyangga yang harus memiliki sifat porositas yang baik. Nanoselulosa dapat menciptakan porositas yang baik pada scaffold. Pencampuran nanoselulosa dengan kitosan, alginat, dan karbonat apatit dapat menciptakan fungsi scaffold yang efektif. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan porositas scaffold kitosan-alginat-karbonat apatit dengan penambahan nanoselulosa serat kulit durian (Durio zibethinus Murr). Metode. Jenis penelitian adalah eksperimental laboratoris dengan rancangan penelitian post-test only group design. Sampel scaffold yang digunakan sebanyak 36 sampel, kemudian didistribusikan kedalam 4 kelompok dengan perlakukan penambahan nanoselulosa tiap kelompok yaitu K1(0,5%), K2(1%), K3(1,5%) dan K4(tanpa penambahan nanoselulosa). Sampel dilakukan uji SEM dengan pengambilan sampel secara simple random sampling. Hasil uji SEM dilakukan penghitungan rasio porositas, ukuran pori, dan pengamatan interkonektivitas pori. Standar rasio porositas yang baik adalah 70% dan ukuran pori 100-300µm. Nanoselulosa sebanyak 0,5 ml dilakukan uji TEM, selanjutnya dilakukan pengamatan bentuk dan ukuran partikel. Hasil. Rasio porositas K1(57,49%), K2(70,51%), K3(72,67%), dan K4(55,96%). Rerata ukuran pori K1(35µm), K2(40µm), K3(67µm) dan K4(20µm). Terdapat interkonektivitas pori pada tiap sampel. Bentuk partikel nanoselulosa adalah whiskers dengan panjang 376nm dan lebar 20nm. Simpulan. Rasio porositas yang baik terdapat pada sampel K2 dan K3. Ukuran pori yang mendekati standar adalah sampel K3. Terdapat interkonektivitas pori pada tiap sampel.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | G20070 |
Uncontrolled Keywords: | Porositas Scaffold kitosan,Alginat-Karbonat Apatit, Nanoselulosa, Serat Kulit Durian |
Subjects: | D > D328 Drugs Homeopathy Medical botany |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Pendidikan Dokter Gigi |
Depositing User: | Mrs Zafirah Nuraida |
Date Deposited: | 17 Nov 2020 02:16 |
Last Modified: | 17 Nov 2020 02:16 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/6196 |
Actions (login required)
View Item |